Liga Inggris

4 Fakta Kekalahan Manchester City dari Wigan di Piala FA. Tak Masuk Akal, Tapi Bukan yang Pertama

Maka kekalahan Manchester City dari Wigan Athletic, Selasa (20/2/2018) dinihari WIB tadi adalah hal biasa sebenarnya

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/LATICSOFFICIAL
Wigan vs Manchester City 

TRIBUNBATAM.id, WIGAN - Kalah dan menang dalam sebuah pertandingan sepakbola adalah hal biasa.

Kekalahan sebuah klub dengan nama besar oleh tim dari kasta terendah juga kerap terjadi di sebuah kompetisi sepakbola.

Bahkan dalam kompetisi resmi sebuah liga, klub penguasa klasemen kerap disulitkan oleh klub yang sedang berjuang di jurang degradasi.

Baca: KEJUTAN! Klub Kasta Ketiga Singkirkan Manchester City dari Piala FA

Baca: Eibar vs Barcelona - Gol Luis Suarez dan Jordi Alba Menangkan Barcelona. Valverde Catat Rekor

Baca: 4 Hal Menarik dalam Kemenangan 4-0 Chelsea vs Hull City. Ada Apa dengan Gol Debut Giroud?

Maka kekalahan Manchester City dari Wigan Athletic, Selasa (20/2/2018) dinihari WIB tadi adalah hal biasa sebenarnya.

Tapi sewajar-wajarnya kekalahan tentu ada banyak fakta yang kemudian sulit diterima pendukungnya.

Berikut fakta-fakta yang sulit untuk menerima kekalahan MAnchester City dari Wigan.

1. Kasta Liga beda jauh

Membandingkan dua klub ini, rasanya tak pantas Manchester City kalah.

Manchester City berada di kasta teratas Liga Inggris, Premier League, sementara Wigan kini berada di kasta ketiga, League 1.

Manchester City di Premier League juga sebagai pemuncak klasemen.

Sementara Wigan berada di peringkat ketiga League 1.

Jika dihitung peringat dari premier league ke League 1, rentang kedua klub adalah 45 tingkat (19 premier league, 24 klub Championship, dan 2 klub League 1).

Jika dikalkulasi berdasarkan peringkat itu, rasanya Manchester tidak kesulitan menghadapi Wigan, tapi faktanya, Manchester City bisa mereka kalahkan.

Inilah salah satu keunikan Piala FA yang sudah berlangsung lama di Liga Inggris.

2.Menguasai pertandingan

Dalam pertandingan ini Manchester City menguasai jalannya pertandingan.

Perbandingan penguasaan bola Manchester City dengan Wigan sangat jauh.

Manchester City menguasai hingga 83 persen, dan hanya memberi kesempatan kepada Wigan bermain menguasai bola 17 persen dari 90 menit pertandingan.

Sulit dipercaya, penguasaan bola sebesar itu, Manchester City justru mengakhir laga dengan status kalah.

3. Manchester City Punya 15 tendangan pojok, Wigan 0

Rasanya sulit dipercaya, statistik menunjukkan Manchester City mendapatkan 15 kesempatan tendangan sudut selama pertandingan.

Wigan bahkan sama sekali tidak pernah mendapatkan kesempatan tendangan ini.

Masalahnya, dari 15 kesempatan ini tidak satu pun berbuah gol bagi tim asuhan Perp Guardiola.

Kondisi ini terkesan aneh, karena musim ini, statistik Manchester City menunjukkan 14 persen sumbangan gol berasal dari set piece (termasuk dari tendangan pojok).

4. Kekalahan ketiga Manchester City dari Wigan di Piala FA

Banyak yang tidak tahu kalau kekalahan Manchester City dari Wigan bukan lah yang pertama.

Wigan tercatat tiga kali membuat Manchester City keluar lapangan dengan kepala tertunduk.

Pertama tahun 2013.

Saat itu Wigan sukses mengalahkan Manchester City di final Piala Piala FA yang berlangsung di Stadion Wembley, 11 Mei 2013.

Sayangnya usai juara Piala FA, Wigan terdegradasi ke premiership musim berikutnya.

Kemenangan kedua terjadi tahun 2014

Saat itu Wigan menang 2-1 di Etihad Stadium.

Wigan menyingkirkan Manchester City di perempat final dalam laga yang berlangsung pada 9 Maret 2014.

Dan kekalahan Selasa (20/2/2018) dinihari tadi adalah yang ketiga bagi Manchester City dari Wigan di Piala FA.

Kalah karena kartu merah

Pada pertandingan di Stadion DW, Senin (19/2/2018) atau Selasa dini hari WIB, Wigan yang merupakan tim League One, menang 1-0 atas Manchester City berkat gol Will Grigg pada menit ke-79.

Kekalahan pasukan Pep Guardiola itu juga tak lepas dari kartu merah Fabian Delph.

Manchester City harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama karena Delph dianggap wasit Anthony Taylor mengangkat kaki terlalu tinggi saat menerjang Max Power.

Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi Manchester City bukan hanya karena Wigan merupakan tim kasta ketiga. Namun, Sergio Aguero dkk juga begitu mendominasi permainan.

Bayangkan saja, pasukan Pep Guardiola memiliki 83 persen penguasaan bola. Mereka juga melepas 27 tembakann yang lima di antaranya tepat sasaran.

Bandingkan dengan Wigan. Tuan rumah cuma punya empat peluang dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Akan tetapi, satu dari dua tembakan tepat sasaran itu dimaksimalkan untuk menjadi gol penentu kemenangan.

Will Grigg memanfaatkan kesalahan Kyle Walker membiarkan bola di area pertahanan tim tamu lalu melepas tembakan untuk menaklukkan Claudio Bravo.

Kemenangan atas Man City itu mengantarkan Wigan lolos ke perempat final. Mereka kembali akan menjamu klub Premier League lain, Southampton, di Stadion DW pada 17 Maret 2018.

Wigan Athletic 1-0 Manchester City (Will Grigg 79')

Wigan Athletic (4-2-3-1): 1-Christian Walton; 3-Callum Elder, 33-Dan Burn, 22-Chey Dunkley, 2-Nathan Byrne; 6-Max Power, 4-David Perkins; 18-Gary Roberts (17-Michael Jacobs 55'), 25-Nick Powell (28-Jay Fulton 27'), 11-Gavin Massey (27-Ryan Colclough 77'); 9-Will Grigg

Pelatih: Paul Cook

Manchester City (4-3-3): 1-Claudio Bravo; 3-Danilo, 5-John Stones, 14-Aymeric Laporte, 18-Fabian Delph; 8-Ilkay Guendogan, 25-Fernandinho, 21-David Silva (17-Kevin De Bruyne 65'); 20-Bernardo Silva, 10-Sergio Aguero, 19-Leroy Sane (2-Kyle Walker 46')

Pelatih: Josep Guardiola

Wasit: Anthony Taylor. (sn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved