7 Tangkapan Narkoba Kakap di Kepri Selama Februari 2018. NGERI, Belasan Juta Orang Diselamatkan

Bulan Februari 2018 adalah prestasi besar bagi institusi pengamanan dan keamanan yang mengawal dan menjaga laut Kepri.

tribun batam
Kapal Taiwan yang diduga bermuatan sabu ditangkap di Karimun, Jumat (23/2/2018). 

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Bulan Februari 2018 adalah prestasi besar bagi institusi pengamanan dan keamanan yang mengawal dan menjaga laut Kepri.

Betapa tidak. Selama bulan ini, ada tiga kapal yang tertangkap membawa sabu dalam jumlah yang tidak main-main.

Dari data sementara hingga penangkapan terakhir, Jumat (23/2/2018), setidaknya 3,6 ton sabu ditangkap dari 3 kapal asing.

Baca: BREAKINGNEWS: LAGI, Kapal Asing yang Diduga Bermuatan Narkoba Ditangkap di Perairan Karimun

Baca: Kapolri Tito Karnavian Perintahkan Tembak di Tempat Bandar Sabu

Termasuk penangkapan terakhir oleh DJBC Karimun yang konon berjumlah 1 ton sabu. Jumlah ini bisa lebih karena masih simpang-siur.

Itu belum termasuk penangkapa di darat yang dilakukan oleh tim Polresta Barelang di Galang, Batam, awal Februari lalu serta sejumlah penangkapan lain yang dilakukan oleh BNN Kepri.

Siapapun akan begidik melihat besarnya jumlah sabu dan ekstasi yang ditangkap.

Saat ekspose penangkapan 1,6 ton sabu oleh tim gabungan Polri dan Bea Cukai, tadi sore, Menteri Keuangan mengatakan, 8 juta orang terselamatkan oleh penangkapan sabu ini.

Jika digabungkan dengan tiga kapal yang ditangkap, jumlah orang yang diselamatkan setidaknya 13 juta orang lebih yang diselamatkan.

Berikut 7 penangkapan narkoba kelas kakap selama Februari:

Kepala BNNP Kepri Brigjen Richard Nainggolan memberikan keterangan pers ataa pengungkapan 40 ribu butir ekstasi dan 3,7 kg sabu, Senin (5/2/2018).
Kepala BNNP Kepri Brigjen Richard Nainggolan memberikan keterangan pers ataa pengungkapan 40 ribu butir ekstasi dan 3,7 kg sabu, Senin (5/2/2018). (tribun batam)

1 Februari. BNN Kepri mengamankan empat orang warga negara (WN) Malaysia di Jalan Raja Ali Haji kawaaan Jodoh, Kota Batam

Keempat tersangka ini kedapatan membawa 40.000 butir ekstasi yang berasal dari Malaysia dan akan dibawa ke Jakarta.

Keempat tersangka masuk ke Batam melalui pelabuhan internasional Batam Center. Sementara ekstasi diseludupkan melalui pelabuhan tikus dibawa seorang kurir.

Baca: WAJIB WASPADA! Kabareskrim Mabes Polri: Indonesia Kini Jadi Incaran Mafia Narkoba

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved