TERUNGKAP! Saat Penembakan Massal yang Tewaskan 17 Orang, Ternyata Ada Seorang Polisi Jaga di Sana
Fakta baru diungkap seorang Sheriff Broward County Scott Israel tentang tragedi penembakan di sekolah Florida yang menewaskan 17 orang pekan lalu.
TRIBUNBATAM.ID- Fakta baru diungkap seorang Sheriff Broward County Scott Israel tentang tragedi penembakan di sekolah Florida yang menewaskan 17 orang pekan lalu.
Sang sheriff mengungkapkan bahwa ketika tragedi terjadi ternyata ada seorang petugas polisi bersenjata yang berjaga di sekolah Florida, tempat terjadinya penembakan.
Sayangnya, sang petugas yang bernama Scot Peterson hanya diam berdiri di luar gedung saat penembakan tersebut dan tidak melakukan intervensi.
Dikutip dari BBC Indonesia, Jumat (23/2/2018), sang sheriff mengatakan bahwa petugas itu telah mengundurkan diri setelah sebelumnya diskors.
Baca: Kisah Heroik Siswa 15 Tahun yang jadi Tameng Peluru Saat Penembakan Brutal di Sekolah Florida
Baca: TERUNGKAP, Pelaku Penembakan Sekolah di Florida Ternyata Anggota Supremasi Kulit Putih
Baca: NGERI! Tragedi Penembakan di Sekolah Terjadi Lagi di AS, 17 Orang Tewas. Pelakunya Mantan Murid
Melihat petugas polisi tidak melakukan apa-apa, shariff mengaku sangat kecewa dan perasaannya hancur.
"Hancur sekali perasaan saya, muak luar biasa: dia (polisi itu) tidak pernah masuk gedung (untuk mengambil tindakan)," kata Sheriff Scott Israel.
Apa yang dilakukan petugas itu?
Sheriff Scott Israel mengatakan, petugas polisi Scot Peterson berada di kampus untuk berjaga.
Ia bersenjata dan mengenakan seragam saat terjadinya penembakan di kampus Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland.
Dia mengatakan, rekaman video menunjukkan Peterson tiba di gedung tempat terjadinya penembakan tersebut sekitar 90 detik setelah tembakan pertama dilepaskan.
Sayangnya, dia tetap tinggal di luar, tak brbuat apa-apa, untuk selama sekitar empat menit.
"Serangan itu sendiri berlangsung enam menit," kata Sheriff Israel.