RATUSAN Motor Barang Bukti Mangkrak di Mapolresta Barelang, Kondisinya pun Mengenaskan
Ratusan kendaraan dengan berbagai jenis dan merek mangrak di belakang unit laka lantas Mapolresta Barelang, Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ratusan kendaraan dengan berbagai jenis dan merek mangrak di belakang unit laka lantas Mapolresta Barelang, Batam.
Kendaraan berupa roda dua tersebut, ada yang sudah belasan tahun berada di sana.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, kondisi kendaraan itu juga cukup memprihatinkan karena mayoritas kendaraan itu tidak lagi utuh.
Ada yang tidak beroda, ada pula yang mesin dan onderdit lainnya tidak berada di tempatnya. Bahkan sebagian sudah ada yang tertutup rumput.
Tahun ini pun Satalantas Polresta Barelang akan melakukan pemusnahan dan pelelangan barang bukti kendaraan bermotor yang sudah belasan tahun terparkir di unit Lakalantas Polresta Barelang itu.
Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol I Putu Bayu Pati saat dimonfirmasi, Selasa (27/2/2018) siang mengatakan, Sejauh ini pihaknya sudah mendata ratusan barang bukti tersebut.
Baca: GEGER, Penemuan Mayat Samsul di Parit Top 100 Jodoh. Tiap Hari Kerjanya Ngemis dan Ngelem
Baca: BREAKINGNEWS: Polisi Tangkap Buronan Kejari Batam di Depan Lapas Anak. Begini Kondisinya
Dari data yang didapat, ada barang bukti kecelakaan yang sudah terparkir disana semenjak belasan tahun lalu.
"Target saya di tahun ini semuanya sudah bersih. Tidak ada lagi barang bukti yang terparkir di sana. Kita akan musnahkan dan (yang masih layak) akan dilelang," sebut Putu.
Dia menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga pemilik tidak lagi mau mengambil barang bukti tersebut.
Salah satunya yakni barang bikti sudah hancur. Untuk biaya perbaikan lebih mahal dibanding harga motor.
"Apalagi yang masih kredit. Makanya mereka tidak mau mengambil barang bukti dan dibiarkan begitu saja," lanjut Putu.
Untuk melakukan lelang ataupun pemusnahan tentunya Putu akan berkordinasi dengan pihak Kejaksaan dan pemilik kendaraan.
"Kita akan surati pemilik kendaraan. Bagaimana rencana mereka. Kalau mau diambil segera diambil. Atau kami musnahkan saja nanti," ceritanya.(*)