MENGENAL Sosok Ahli Digital Brad Parscale yang Ditunjuk Trump jadi Manager Kampanye Pilpres 2020

Mulai sekarang Donald Trump sudah menyusun strategi untuk memenangkan pemilihan presiden 2020 mendatang.

ABC News
Brad Parscale, ditunjuk Donald Trump sebagai manager kampanye pemilihan presidennya 2020. 

TRIBUNBATAM.id- Donald Trump baru satu tahun lebih sedikit menjadi Presiden Amerika Serikat, namun mulai sekarang dia sudah menyusun strategi untuk memenangkan pemilihan presiden 2020 mendatang.

Dikutip dari The Straitstimes, Rabu (28/2/2018), Trump telah merekrut Brad Parscale sebagai manajer kampanye pemilihan presiden 2020.

Rekrutmen itu telah dilakukan pada Selasa (27/2/2018).

Trump menunjuk ahli strategi politik Brad Parscale dengan harapan seorang ahli digital yang sangat penting untuk kemenangan Trump pada 2016 lalu.

Dan, ahli digital itu haruslah bisa dipercaya oleh keluarga Trump.

Baca: Lawan Aksi Penembakan Massal, Trump dan Asosiasi Senapan AS Desak Warga Beli Senjata Api

Baca: GEGER! Contekan Donald Trump Saat Temui Korban Penembakan Massal Florida. Netter Mengecamnya

Baca: BUKAN Melarang Peredaran Senjata Api, Donald Trump Justru Minta Para Guru Dilatih dan Dipersenjatai

Dalam sebuah pernyataan, Trump menggunakan bakat Parscale untuk membantu Partai Republik dalam pemilihan kongres 2018 pada bulan November mendatang, dimana mereka mencoba untuk memegang kendali Kongres AS.

Trump (71), telah memberi isyarat rencana untuk mencalonkan kembali, dan telah mengajukan surat ketertarikannya kepada Komisi Pemilu Federal pada tanggal 20 Januari 2017, pada hari dia menjabat.

Sosok Parscale

Parscale (42) bertempat tinggal di San Antonio, Texas. Dia adalah direktur digital kampanye Trump pada tahun 2016 .

Dia telah melakukan tugas digital untuk bisnis Trump, Organisasi Trump, sebelum kampanye.

"Brad memiliki bakat luar biasa dan sangat penting bagi kesuksesan kami di tahun 2016. Dia memiliki kepercayaan sepenuhnya dari keluarga kami dan merupakan orang yang sempurna untuk memimpin kampanye," kata Eric Trump, putra Donald Trump.

Saat ini, Partai Republik menghadapi tantangan dalam mempertahankan kontrol Dewan Perwakilan AS dan Senat.

Biasanya, partai yang menguasai Gedung Putih kehilangan kursi dalam pemilihan pertama setelah presiden baru mengambil alih.

Dalam sebuah pidato di Konferensi Aksi Politik Konservatif pada Jumat lalu, Trump mendesak aktivis konservatif untuk tidak berpuas diri pada tahun 2018.

"Kita harus keluar dari sana dan kita harus berjuang di '18 tidak seperti sebelumnya," katanya. (straitstimes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved