Sir William Henry Perkin, Penemu Perwarna Sintetis yang Buat Dunia Gilai Warna Ungu
Di hari itulah, George bersama istrinya Sarah Perkin mendapatkan karunia berupa anak mereka yang ketujuh.
TRIBUNBATAM.id - London Timur, Inggris, 12 Maret 1838, menjadi hari yang begitu membahagiakan bagi sosok George Perkin, seorang Tukang Kayu yang sukses di eranya kala itu.
Di hari itulah, George bersama istrinya Sarah Perkin mendapatkan karunia berupa anak mereka yang ketujuh.
Anak itu kemudian mereka beri nama William Henry Perkin
Baca: Viral di Medsos. Kisah Pilu Istri Ceritakan Suami Meninggal saat Masih Jadi Pengantin Baru
Baca: HEBOH. Penumpang Lion Air Ini Tiba-tiba Pakai Baju Pelampung dan Suruh Pesawat Kembali ke Jakarta
Baca: Ingat Sonya Depari yang Ngaku Anak Jenderal? Mengharukan Ini Kabar Terbarunya!
Baca: Makan Putih Telur Setiap Hari selama Dua Minggu, Hasilnya Dahsyat
George dan Sarah kala itu mungkin tak menyangka bahwa anak bungsu mereka dari tujuh bersaudara ini akan menjadi sosok yang berpengaruh dalam sejarah manusia.
Ya, sosok Sir William Henry Perkin tersebut akan selalu dikenang dalam sepanjang sejarah sebagai penemu pewarna sintetis pertama di dunia!
Sosoknya ini secara tak sengaja menemukan hal tersebut setelah gagal mensintesis kinina sebagai obat malaria kala itu.
Tanpa 'kegagalannya' ini, mungkin perkembangan industri pewarna sintetis dan tekstil akan stagnan seperti di abad ke-18 hingga sekarang
Oleh karena itu tak heran jika untuk menghormatinya Google mengangkat Sir William Henry Perkin sebagai temanya di Google Doodle hari ini.
Lantas, bagaimana kisah awal mula Perkin menemukan zat pewarna 'mauvenine' untuk pakaian tersebut?
Semuanya bermula kala Perkin masih remaja, tepatnya berusia 18 tahun.
Pada 1853 Sir William Henry Perkin masuk Royal College of Chemistry, London