Total 13 Orang Napi di Kepri Mendapat Remisi Nyepi, 15 Hingga 45 Hari!
Sebanyak 13 Napi di Kepri mendapatkan pengurangan masa tahanan berkenaan dengan perayaan Nyepi. Pengurangan berkisar 15-45 hari!
TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG-Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepri mengeluarkan data dan nama para narapidana yang mendapatkan remisi perayaan hari raya Nyepi. Mereka tentunya narapidana beragama Hindu.
Setidaknya ada 13 orang beragama hindu yang selama ini berstatus narapidana di Lapas maupun Rutan yang ada di Kepri yang mendapatkan haknya menerima remisi. Humas Kemenkumham Kepri Rinto Gunawan mengatakan penyerahan remisi akan berlangsung di masing-masing Lapas dan Rutan.
Baca: Heboh! Ketampanan Lebihi Bintang Film, Staf Bandara Ini Dihukum Potong Gaji!
Baca: Mbah Satiyah Usia 120 Tahun Rajin Salat Tahajud dan Mengaji! Kisah Hidupnya Mengharukan!
Baca: Bikin Merinding! Inilah Kisah Bocah 8 Tahun Selamatkan Adik Terkunci di Rumah Saat Banjir Bandang!
"Ya ada 13 orang beragama hindu yang mendapatkan remisi. Mereka akan menerima remisi pada saat perayaan di masing-masing Unit pelayanan Teknis (UPT)," kata Rinto Gunawan dikonfirmasi melalui telepon Jumat (16/3/2018).
Lebih lanjut jumlah para penerima remisi paling banyak terdapat di Rutan Tanjungpinang yakni sebanyak 8 orang. Disusul Lapas batam sebanyak 4 orang dan rumah tahanan kelas I B Tanjungbalai karimun sedikitnya hanya 1 orang saja.
"Ada yang 15 hari, satu bulan, dan ada yang satu bulan lebih 15 hari," ungkapnya lagi.
Secara rinci sebanyak 9 orang mendapat remisi satu bulan, dan tiga orang mendapat satu bulan 15 hari. Sisanya satu orang mendapatkan remisi 15 hari saja. Mereka yang mendapatkan tentunya telah melalui proses kualifikasi penilaian selama menjadi narapidana di dalam tahanan.
"Narapidana mendapatkan haknya yakni remisi. Tentunya bagi mereka yang telah memenuhi syarat yang ditetapkan Kemenkumham. Ini merupakan bagian dari para narapidana untuk dapat mengubah hidupnya lebih baik dan cepat menyelesaikan hukuman agar kembali menjadi manusia yang baik," katanya lagi. (*)