Jokowi Disebut Bentuk Brava Lima dan Tim Charlie untuk Piplres 2019. Ada Luhut dan Andi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah membentuk tim khusus untuk pemenangan Pemilihan Presiden 2019
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah membentuk tim khusus untuk pemenangan Pemilihan Presiden 2019 dengan melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Wartawan asal Selandia Baru yang pernah lama berkedudukan di Indonesia, John McBeth, menulis peran yang dijalankan Luhut dan Andi Widjajanto.
Dikutip dari situs Asia Times, Rabu (21/3/2018), McBeth menyebut bahwa Luhut Pandjaitan memang belum membentuk tim pemenangan Jokowi untuk Pilpres 2019 secara formal.
Baca: Fadli Zon Unggah Foto Bareng Jokowi dan Ahok. Fahri Hamzah: Bertanggung Jawab Bro!
Baca: Terungkap. Jenderal Gatot Ingin jadi Presiden. Dia Melamar Partainya Prabowo
Baca: Indonesia Bubar 2030. Penulis Novel Ghost Fleet Posting Foto Prabowo di Akun Twitter
Akan tetapi, Luhut disebut sudah menghidupkan kembali Brava Lima, kelompok yang terdiri dari lebih 20 pensiunan jenderal, sebagian besar dari Akademi Militer angkatan 1970, yang memainkan peranan penting di balik kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014.
Nama mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto juga menyeruak.
Andi disebut telah ditunjuk sebagai pimpinan "Tim Charlie" beranggotakan 15 pensiunan jenderal yang siap untuk memenangkan Jokowi.
Namun, saat dikonfirmasi, Andi mengaku tidak tahu mengenai keberadaan Tim Charlie.
Andi bahkan menjelaskan bahwa dia menyiapkan kelompok kerja yang membahas hubungan sipil-militer.
"(Saya) Tidak tahu tentang Tim Charlie. Yang sedang saya siapkan Pokja 8, fokusnya tentang hubungan sipil-militer," kata Andi Widjajanto saat dihubungi Kontributor Kompas.com di Singapura, Ericssen, Kamis (22/3/2018).
Andi menjelaskan, ada dua kajian yang dia lakukan, yaitu transformasi pertahanan dan reformasi sektor keamanan.
Baca: Luhut Binsar Pandjaitan Marah! Dosamu Banyak Juga Kok. Sudahlah, Diam Sajalah!
Baca: Kita Sudah Sama-sama Tua. Hati-hati Bicara. Itu Pesan SBY kepada Amien Rais