Tahu Sekdaprov yang Juga Sahabat Karibnya Diperiksa KPK, Gupri Nurdin Basirun:'Saya Dukung KPK'
Kedekatan keduanya mempengaruhi Nurdin dalam memberikan penilaian terhadap Arif yang sudah bekerjasama dengannya semenjak di Karimun dulu.
Penulis: Thom Limahekin |
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri TS Arif Fadillah yang selama ini dikenal tidak hanya punya kedekatan pekerjaan tetapi juga persahabatan dengan Gubernur Kepri (Gupri) Nurdin Basirun, membuat Nurdin punya penialain tersendiri terhadap Arif.
Kedekatan keduanya mempengaruhi Nurdin dalam memberikan penilaian terhadap Arif yang sudah bekerjasama dengannya semenjak di Karimun, ketika dia masih menjabat bupati di sana.
Termasuk penilaian tentang dugaan gratifikasi saat pernikahan Faisal Arif Fadillah, putra TS Arif Fadillah.
Saat dimintai tanggapannya, Nurdin mengatakan,"Saya tahu baik, selama kami bersama-sama, dia tidak pernah berbuat macam-macam.
Nurdin menyampaikan hal itu pada TRIBUNBATAM.id usai mengikuti acara wisuda mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang di aula Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Sabtu (24/3/2018) pagi.
Baca: Dua Kepala OPD Akhirnya Buka Suara Soal Dugaan Gratifikasi Pernikahan Putra Sekdaprov Kepri
Baca: BREAKINGNEWS: KPK Periksa Sekdaprov Kepri di Inspektorat? Ini Jawaban Kepala Inspektorat Pemprov!
Nurdin membenarkan ada pemeriksaan terhadap Sekdaprov Kepri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Dia sendiri bahkan sangat mendukung upaya pemeriksaan tersebut.
Melalui pemeriksaan itu, dia meyakini, segala sesuatu akan terlihat secara terang benderang.
"Saya mendukung pemeriksaan ini. Dengan itu, semua omongan yang simpang siur akhirnya menjadi jelas," ungkap Nurdin.
Baca: Usai Periksa Sekdaprov TS Arif Fadillah, Tim Pencegahan KPK Langsung Berangkat ke Jakarta
Baca: Dugaan Gratifikasi Pesta Mantu Sekda Provinsi Kepri Juga Sudah Diketahui Kejaksaan
Setelah pemeriksaannya di ruang kerja kepala Inspektorat Pemprov Kepri, Jumat (23/3/2017) siang, Arif belum menunjukkan batang hidungnya.
Dia sendiri pun, diakui Nurdin, belum bertemu dengannya dan melaporkan tentang proses pemeriksaan tersebut.
"Dia belum melaporkan tentang proses pemeriksaan itu kepada saya. Mungkin dia sibuk,"ungkap Nurdin. (*)
