Mengejutkan! Ternyata Belum Semua SMP di Tanjungpinang Bisa UNBK! Ini Biangnya!

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG-Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) rencananya akan dilaksanakan mulai 23 April mendatang.

Tahun ini belum semua SMP mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pasalnya sarana dan prasarana di sekolah-sekolah tersebut masih sangat. Seperti ketersediaan komputer dan lainnya.

Baca: Tajir dan Berlimpah Kekayaan, Siapa Sangka Rumah Penyanyi Dangdut Ini Kondisinya Memprihatinkan!

Baca: Heboh! Deddy Corbuzier Unggah Video Bakal Bongkar Uang Gelap di Belakang Endorsement Artis!

Baca: Terungkap! Setelah Meninggal, Tubuh Manusia Masih Bisa Lakukan 10 Hal Ini! No. 5 dan 9 Menghebohkan!

Baca: Mengejutkan! Ini Hukuman yang Diterima Dua Pemuda Penginjak Tengkorak di Pemakaman Tua Toraja!

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG menjelaskan beberapa SMP belum bisa mengikuti UNBK karena keterbatasan perlengkapan atau sarana dan prasarana. SMP tersebut yakni SMP Negeri 9, SMP 10, 11, 12 13 dan 14. Sedangkan SMP Negeri 1 sampai 8 sudah melaksanakan UNBK.

Dari sekolah yang melaksanakan UNBK tersebut, baru SMP Negeri satu saja yang bisa melaksanakan UNBK di sekolah sendiri. Sisanya masih akan menumpang di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tanjungpinang.

Sedangkan sekolah-sekolah swasta yang mengikuti UNBK yakni SMP Katolik, SMP Djwita, SMP Pelita Nusantara, SMP IT Almadinah dan SMP Maitreyawira. Rata-rata SMP swasta ini sudah bisa melaksanakan UNBK di sekolah sendiri.

"Memang untuk sekolah-sekolah rata-rata belum bisa melaksanakan UNBK sendiri. Dan harus menumpang di SMA dan SMK. Karena memang sarana dan parasana seperti komputer masih terbatas," katanya, Rabu (28/3/2018).

Bagi sekolah yang belum melaksanakan UNBK, maka Ujian Nasionalnya akan dilaksanakan Berbasis Pensil dan Kertas (UNBPK). Menurutnya hal tersebut juga sesuai dengan kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tahun sebelumnya.

"Sekarang kita berharap agar pemerintah pusat memberikan bantuan komputer ke kita. Jadi SMP yang belum melaksanakan UNBK disekolah sendiri bisa melaksanakan UNBK di sekolah masing-masing. Bagi sekolah yang belum melaksanakan UNBK sama sekali juga bisa melaksanakan UNBK," katanya.

Kepada siswa, Dadang mengimbau agar lebih giat belajar untuk menghadapi UN. Kemudian dia juga meminta orang tua untuk meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya.(*)