Di Depan 2 Remaja Hebat Semarang Ini, David Beckham Akhirnya Blak-blakan Pernah Di-Bully
Saya mencoba masuk ke sebuah sekolah, akademi, dan mereka bilang kamu terlalu kecil, tidak cukup kuat: kamu tidak akan pernah bermain untuk negaramu
lihat foto
TRIBUNBATAM.ID, SEMARANG -David Beckham mungkin dikenal sebagai pemain sepak bola tersukses di Inggris.
Ia mantan kapten Timnas Inggris dan berkarir gemilang di Manchester United dan Real Madrid.
Namun ternyata, kesuksesan Beckham bukan hanya karena bakat dan kedisipilinannya berlatih sepak bola sejak kecil.
Satu hal yang jarang terungkap adalah bahwa ia pernah diremehkan dan bahkan pernah di-bully.
Pada saat memberi semangat kepada anak-anak muda Indonesia dalam program 10 ribu bola bersama AIA, Beckham mengatakan bahwa ia pernah remehkan karena terlalu kecil dan kurus.
"Pada usia sekitar 12 tahun, saya diberi tahu bahwa saya tidak akan pernah bisa bermain untuk negara saya," katanya, Senin lalu.
Baca: David Beckham ke Indonesia, Ini Pesan Pentingnya untuk Anak-anak Indonesia
"Saya mencoba masuk ke sebuah sekolah, akademi, dan mereka bilang kamu terlalu kecil, tidak cukup kuat dan "kamu tidak akan pernah bermain untuk negaramu,"," ungkap Beckham.
Tapi, tekadnya yang kuat membuat Beckham mengubah mitos tersebut.
Beckham satu dari segelintir orang yang sukses menembus 100 caps bersama Timnas.
Beckham mencatat 115 caps bersama Three Lions dan menjadi kapten sebanyak 58 kali.
Selain dengan AIA, Beckham melakukan program lanjutannya di Indonesia bersama badan PBB untuk kemanusiaan, UNICEF.
Beckham bahkan berkunjung ke Semarang, Selasa dan Rabu (28/3/2018).
Seperti dilansir TRIBUNBATAM.ID dari Tribun Jateng, Beckham datan ke Semarang dan menemui dua remaja di SMPN 17 Semarang, Ego dan Sripun, serta sebuah PAUD.
Kedatangan Becks, begitu ia disapa, adalah untuk kampanye anti bullying bersama UNICEF.
