Dua Anggota Pramuka Luar Biasa Asal Pare-pare Keliling Indonesia. Kini Sampai di Batam

Dua warga Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Hafid Zulqarnain dan Juarli Efendi yang melakukan perjalanan keliling Indonesia, sampai di Batam

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/ARGIANTO DA NUGARAHA
Anggota Pramuka Luar Biasa dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Hafid Zulqarnain dan Juarli Efendi singgah di kantor Tribun Batam dalam perjalanan keliling Indonesia, Selasa (3/4/2018) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua warga Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Hafid Zulqarnain dan Juarli Efendi yang melakukan perjalanan keliling Indonesia, sampai di Batam.

Keduanya sampai di Batam empat hari lalu, dan singgah di kantor redaksi Tribun Batam, Selasa (3/4/2018).

Hafid dan Juarli adalah anggota luar biasa/tuna rungu yang sedang melakukan perjalanan keliling Indonesia.

Baca: Tiga Wanita Muda Ini Putuskan untuk Hidup Tanpa Hubungan Intim, Apakah tetap Bahagia?

Baca: Supir Grab Fiktif yang Ditangkap Cuma 7 Orang tapi Jumlah HP yang Diamankan Mencengangkan

Baca: Razia di Jalan Duyung Batuampar, Banyak Pelanggaran Dilakukan Pengendara Sepeda Motor

Kekurangan yang dimilikinya tidak jadi penghalang bagi mereka untuk menjaga semangat rasa kesatuan dengan tanah air.

"Kami melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor," ujar Juarli.

Keduanya tiba di kantor harian Tribun Batam, Selasa (3/4/2018) pukul 14.00 WIB, disambut Koordinator Liputan, Purwoko.

Selama di Kepri, Hafid dan Juarli sudah mendatangi kantor Gubernur Kepri, Kantor Wali Kota Batam dan Polda Kepri.

"Selama di Kepri sudah pergi ke beberapa instansi. Bertemu dan berfoto dengan Gubernur, Wali Kota, dan Kapolda," ujar Hafid menggunakan bahasa isyarat.

Ia menunjukkan beberapa ucapan selamat dan foto-foto bersama sejumlah pejabat yang pernah ia temui kepada Tribun.

Di antaranya bersama Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Fahri Hamzah, dan sejumlah pejabat lainnya.

Selama melakukan perjalanan, Hafid dan Juarli mereka tidak pernah mengalami sakit fisik. Namun tetap kuat melakukan perjalanan. Juarli mengatakan sampai di Batam sudah 4 hari yang lalu.

"Tujuan melakukan perjalanan untuk menggalang persatuan satu dengan yang lainnya. Keterbatasan fisik tak jadi masalah," kata Juarli dan Hafid.

Mereka tak lupa juga mengabadikan dengan foto bersama dengan Purwoko sambil menunjukkan koran Harian Tribun Batam. Dan mereka berharap agar kunjungannya bisa dimasukkan kedalam koran Tribun Batam. (rus)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved