Heboh! Terkenal Dengan Metode 'Cuci Otak', Dokter Terawan Diberhentikan dari IDI! Ini Sebabnya!

Jadi pergunjingan! Ikatan Dokter Indonesia pecat Kepala RSPAD Gatot Soebroto dari keanggotaan gara-gara metode cuci otaknya! Ini penjelasannya!

screenshot Kompas TV
Kepala RSPAD Gatot Subroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto 

TRIBUNBATAM.ID-Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan IDI.

Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo mengungkapkan, pemberhentian sementara dilakukan karena Terawan dianggap melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.

Baca: Mengenal Kopaska! Pasukan Elite TNI AL Berjuluk Hantu Laut! Begini Sejarah Topeng Tengkoraknya!

Baca: Terungkap! Inilah Honor Menjadi Peran Pengganti Adegan Panas di Film Era 1990-an! Begini Syutingnya!

Baca: Kartu Seluler Prabayar Anda Terblokir? Jangan Panik! Aktifkan Saja dengan Cara Gampang Ini

Baca: Heboh Medsos! Lewat Cat Kuku di Mayat yang Membusuk, Polisi Berhasil Bongkar Kasus Pembunuhan!

"Pelanggaran kode etik itu yang pasti kami tidak boleh mengiklankan, tidak boleh memuji diri, itu bagian yang ada di peraturan etik. Juga tidak boleh bertentangan dengan sumpah doker," ujar Prijo dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (3/4/2018).

Namun, Prijo belum menjelaskan lebih detail terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan Terawan.

Dalam surat IDI yang beredar, pemecatan sementara terhadap Terawan sebagai anggota IDI berlaku selama 12 bulan, yaitu 26 Februari 2018-25 Februari 2019.

Selain diberhentikan sementara, rekomendasi izin praktik Terawan juga dicabut.

Terawan selama ini diketahui sebagai orang yang mengenalkan metode "cuci otak" untuk mengatasi penyakit stroke.

Baca: Sempat Jadi Pergunjingan Nasional, Goyangnya Terkenal. Inilah 4 Ladang Harta Pedangdut Zaskia Gotik!

Baca: Tajir dan Berlimpah Kekayaan, Siapa Sangka Rumah Penyanyi Dangdut Ini Kondisinya Memprihatinkan!

Terapi "cuci otak" dengan Digital Substracion Angiography (DSA) diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Namun, metode "cuci otak" yang dikenalkan Terawan menuai pro kontra.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved