Perang Suriah

Rusia Mengutuk Serangan Rudal AS CS ke Suriah. Hanya Mengutuk?

usia mengutuk serangan rudal tiga negara barat terhadap Suriah, dan memperingatkan bahwa "tindakan semacam itu tak akan dibiarkan begitu saja."

the guardian
Serangan AS dan sekutunya ke Suriah, Sabtu (14/4/2018) WIB pagi. 

TRIBUNBATAM.id- Rusia mengutuk serangan rudal tiga negara barat (AS, Inggris, dan Perancis) terhadap Suriah, dan memperingatkan bahwa "tindakan semacam itu tak akan dibiarkan begitu saja."

Koalisi militer Amerika Serikat, Inggris dan Prancis akhirnya benar-benar melancarkan serangan militer ke Suriah, yang menurut presiden AS Donald Trump ditujukan terhadap sasaran terkait kemampuan senjata kimia negeri itu.

Serangan itu diumumkan Presiden AS Donald Trump melalui pidato yang disiarkan televisi.

"Sebuah operasi gabungan bersama angkatan bersenjata Prancis dan Inggris sedang berlangsung sekarang," kata Presiden Trump dalam pidato itu.

Melalui twitter, Duta Besar AS di Amerika, Anatoly Antono, menyatakan bahwa "Lagi, kami telah diancam. Kami peringatkan bahwa tindakan semacam itu tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa konsekuensi. ," katanya.

"Seluruh tanggung jawab akan ditanggung oleh Washington, London dan Paris," tegasnya.

"Penghinaan terhadap Presiden Rusia tak dapat dibenarkan dan tak dapat diterima. Amerika Serikat, pemilik persenjatan kimia terbesar di dunia, tak memiliki landasan moral untuk menuding negara lain," tas Antonov dalam cuitan itu.

Baca: Emosi Rusia Tersulut atas Serangan AS CS ke Suriah, Anatoly: Ini Penghinaan dan Ada Konsekuensinya!

Baca: BEREDAR Video Detik-detik Jet Tempur Perancis Lepas Landas untuk Menyerang Suriah

Rudal AS Ditembak Jatuh

Televisi Pemerintah Suriah menyatakan, sistem prtahanan rudal Suriah menembak jatuh sejumlah rudal AS.

Sementara Menteri Pertahanan AS, James Matis mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini tak ada laporan tentang kerugian di pihak AS.

Ia mengatakan, sejauh ini serangan yang dilancarkan sebagai serangan 'sekali itu saja,' namun akan melihat perkembangannya.

Donald Trump mengatakan, serangan itu dilancarkan terhadap lokasi-lokasi senjata kimia Suriah, bersama dengan Inggris dan Prancis sebagai balasan terhadap serangan kimia di Douma pekan lalu, yang menurutnya dilakukan pemerintah Suriah.

Berbagai ledakan dilaporkan terjadi dekat ibukota Suriah, Damaskus.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved