Terungkap! Inilah Alasan Minimnya Pendaftaran Polisi di Anambas! Pendaftar Akpol Mundur!
Terungkap alasan sebenarnya minim pendaftar polisi di Kabupaten Anambas. Kapolres blak-blakan ungkapkan hal ini
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Minimnya penerimaan Polri di Anambas disebabkan kondisi geografis. Kapolres Anambas AKBP Junoto mengatakan, upaya untuk melakukan sosialisasi diakuinya telah dilakukan, khususnya pada tiga pulau besar di Anambas.
Faktor lain seperti bentroknya pembukaan pendaftaran dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) diakui menjadi sebab minimnya penerimaan Polri di Anambas itu.
Baca: Penjahat Olahraga! Inilah 7 Jenis Doping Paling Populer di Dunia! Nomor 6 Mengejutkan!
Baca: Mengejutkan! Inilah Menu Makan Siang Kru Kapal Sebelum Tenggelam 100 Tahun Lalu!
Baca: Masih Ingat Kisah Ayah yang Melihat 2 Putrinya Makan? Begini Kehidupan Mereka Sekarang!
Baca: Terungkap! Inilah Khasiat Mengejutkan Letakkan 7 Daun Salam dan Bawang Putih di Rumahmu!
"Memang kondisinya berbeda. Program Kapolri memang untuk daerah perbatasan menjadi priorias. Hanya saja terkadang disamaratakan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (18/4/2018).
Sejak dibuka pendaftaran Polri dari tanggal 26 Maret hingga 11 April 2018, tercatat 12 orang yang diketahui mendaftar. Dua belas orang itu terdiri dari sembilan orang bintara yang terdiri dari tujuh orang laki-laki dan dua orang perempuan, satu orang tamtama dan dua orang yang mendaftar untuk jalur Akademi Polisi (Akpol).
Jumlah peserta yang mendaftar pada tahun ini, cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2017 lalu sebesar 19 orang serta satu orang yang dinyatakan lolos. "Tahun ini yang mendaftar Akpol ada satu yang mengundurkan diri,
karena ibunya meninggal dunia. Sempat dicari-cari karena namanya sudah dikirim ke Polda. Prinsipnya kan, menerima pendaftaran kemudian berkasnya diantar kesana," ungkapnya.
Junoto mengatakan, pendaftar untuk masuk Polri dari Anambas mayoritas gugur saat psikotest. Upaya untuk melakukan pembinaan pun, diakuinya sudah dilakukan dengan harapan mengangkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Anambas. "Sudah kami lakukan untuk pembinaan itu. Tinggal di sana lagi hasilnya bagaimana," bebernya.(*)
