Demi Resep Warisan Keluarga, Pengacara Ini Tinggal Pekerjaan Bergaji Rp 1 Miliar.

Wanita berusia 36 tahun itu awalnya bekerja sebagai pengacara dengan gaji lebih dari 55 ribu poundsterling atau Rp1,1 milir per tahun

Editor: Mairi Nandarson
Louise memilih jualan asinan pepaya daripada jadi pengacara terus 

TRIBUNBATAM.id  - Ini adalah kisah Louise Campbell, wanita yang lahir di Hong Kong dan bermukim di Worthing, West Sussex, Inggris.

Wanita berusia 36 tahun itu awalnya bekerja sebagai pengacara dengan gaji lebih dari 55 ribu poundsterling atau Rp1,1 milir per tahun.

Pekerjaannya juga membuat ia bisa berpergian ke berbagai kota dan negara.

Baca: Naik Helikopter ke Pernikahan Mantan Pacar, Billy Syahputra Justru Dapat Banyak Ledekan

Baca: 7 Fakta GP Amerika Layak Ditunggu Malam Ini. Masih Soal Marc Marquez. Rivalitas dengan Vinales?

Baca: Anak Sekolah Minggu Menari Tor Tor di Ulangtahun ke-15 HKBP Batam Center

Setelah 14 tahun menggeluti pekerjaanya, pada 2015 lalu, Louis memutuskan berhenti bekerja.

Bukan karena ia tergiur dengan kantor pengacara lain, melainkan karena ia ingin melestarikan resep warisan dari neneknya, yaitu resep untuk membuat asinan.

Asinan buatannya itu diluncurkan dengan bendera Mestiza Filipino Food.

Sang nenek, Mama Bakar, mewariskan resep asinan ke ibunya, Marlene.

Lalu, sang ibu mengajari putrinya bagaimana cara membuat asinan.

Asinan ala Mama Bakat ini terdiri dari bahan pepaya, bawang, dan cabai.

Berbicara kepada Daily Femail, Louise mengklaim ia tidak pernah melihat kembali masa lalu, walaupun melepas gajinya yang besar.

Ia berharap untuk meluncurkan sebuah restoran di Filipina, dan membuat kuliner negeri itu terkenal di Inggris.

Baca: Polisi Bantah Raja Salman Dievakuasi ke Bungker. Kami Hanya Menembak Drone Dekat Istana

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved