Damai di Semenanjung Korea
Korea Utara dan Selatan Resmi Berdamai! Ini Isi 9 Kesepakatan dalam Deklarasi Panmunjeom
Ada satu kalimat yang cukup menyita perhatian. Kim menulis "Sejarah baru akan dimulai sekarang. Era kedamaian tengah berdiri di titik awalnya"
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, SEOUL - Hari Jumat kali ini (27/4/2018) bisa dibilang hari yang begitu bersejarah bagi masyarakat di semenanjung Korea.
Setelah 65 tahun berseteru, hari ini menjadi langkah pertama bagi Korea Utara dan Korea Selatan untuk menyatukan visi dan misinya dalam perdamaian.
Bagaimana tidak?
Pada hari ini Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dijadwalkan akan berjumpa untuk pertama kalinya.
Hebatnya lagi, pertemuan itu sangat cair dan lancar.
Pertemuan dua pemimpin Korea ini membuat publik bersemangat karena di era-era pemerintahan sebelumnya, hal sendiri tak pernah terjadi.
Bahkan, ini juga menjadi kali pertama seorang pemimpin Korea Utara menjejakkan kakinya di Korea Selatan sejak Perang Korea di tahun 1950-1953.
Baca: Pagi Ini Duo Korea. Kim Jong-un Pemimpin Korut Pertama Injak Korea Selatan Usai Perang Korea
Baca: Kunjungi Korea Selatan dan Bertemu Moon Jae In, Kim Jong Un Bawa Serta Toilet Pribadi!
Baca: Duo Korea Bertemu. Senyum Kim Jong-Un Lewati Perbatasan Korea dan Sambutan Akrab Moon Jae-in
Asa dan cita-cita masyarakat Korsel dan Korut untuk bersatu pun makin membuncah dan hampir seluruh penduduk Korea menunggu momen yang mengesankan ini.
Pertemuan mulai pukul 09.30 waktu Korea Selatan, atau pukul 06.30 WIB di Desa Panmunjeom, zona demiliterisasi yang ditetapkan bersama PBB setelah perang Korea.
Desa ini menjadi tempat pertemuan anggota keluarga yang terpisah akibat perang tersebut.
Warga Korea pun makin sumringah kala melihat kedua pemimpin saling berjabat tangan di Garis Demarkasi Militer untuk berfoto bersama.
Mereka tampak tersenyum, saling mengobrol, dan bergandengan tangan ketika melewati garis perbatasan secara bersama-sama untuk menuju wilayah Korea Selatan.
