Berita Batam

Akan Jadi Ikon Baru. BP Batam Sebut Kawasan Baloi Kolam Akan Dibangun Gedung-gedung Tinggi

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, kawasan Baloi Kolam akan dibuat dengan wajah berbeda

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
FACEBOOK/BPBATAM
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama Wali Kota Batam HM Rudi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, kawasan Baloi Kolam akan dibuat dengan wajah berbeda.

Kawasan itu akan segera dibangun dengan gedung-gedung tinggi, yang bakal menjadi ikon baru Kota Batam.

Hal itu disampaikan Lukita, Kamis (3/5/2018). Karena itu pula, Lukita ingin relokasi warga Baloi Kolam harus dilakukan tahun ini.

Baca: Ditangkap di Bali, Pejabat Tersohor India yang Bunuh Wartawan Kini Dihukum Seumur Hidup

Baca: Setelah Wako Ini Mundur, Seluruh Pejabat Pemerintahannya Dipecat!

Baca: Relokasi Harus Tahun Ini. BP Batam Sudah Siapkan SK untuk Kavling Baru Bagi Warga Baloi Kolam

Lahan untuk tempat relokasi warga Baloi Kolam sudah disiapkan dan Lukita mengaku sudah menandatangani surat keputusan untuk pengalokasian lahan baru untuk warga Baloi Kolam tersebut.

"SK itu akan kami serahkan ke Pemko supaya dilakukan pertemuan antara FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan masyarakat," kata Lukita.

Ia mengatakan, relokasi warga Baloi Kolam harus dilakukan tahun ini. "Harus tahun ini, tak boleh berlama-lama," ujarnya.

Sebelumnya, pada beberapa kali kesempatan Wali Kota Batam, Rudi selalu menyosialisasikan, bahwa Baloi Kolam akan dijadikan ikon baru di Batam.

Karena itu, warga yang masih bermukim di sana, mesti direlokasi ke tempat lain.

Ada sekitar 4.500 kepala keluarga (KK) yang bakal di relokasi dari kawasan tersebut.

Dari FKPD Kota Batam sepakat, kalau pemindahan warga akan dilakukan tahun ini.

"Dalam waktu dekat ini kita ambil tindakan. Mumpung ada sertifikat gratis dari pemerintah, saya akan masukkan itu," kata Rudi, belum lama ini.

Lukita mengatakan, selain kaveling, warga juga akan mendapat ganti rugi. Besarannya Rp 15 juta per rumah dari pihak pengembang.

Di lokasi yang baru juga akan dibangun tempat ibadah.

Sedangkan Baloi Kolam, nantinya bakal punya wajah baru. Di sana, akan dibangun gedung-gedung menjulang tinggi.

"Di situ akan dibangun hunian ke atas. Sudah disepakati secara umum dengan pelaku usaha di sana," ujar Lukita.(wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved