Kisah Nenek Jumanti Terima Gaji Rp 266 Juta di KBRI Riyadh Setelah Sempat Hilang Selama 28 Tahun
Nenek Jumanti alias Qibtiyah, tenaga kerja indonesia (TKI) asal Jember sempat hilang selama 28 tahun di Arab Saudi
TRIBUNBATAM.id, JEMBER - Nenek Jumanti alias Qibtiyah, tenaga kerja indonesia (TKI) asal Jember sempat hilang selama 28 tahun di Arab Saudi.
Kini, nenek berusia 74 tahun itu telah ditemukan dan direncanakan akan pulang ke Indonesia.
Nenek Qibtiyah tidak tangan kosong saat pulang ke tanah air, melainkan membawa gaji bernilai ratusan juta rupiah.
Baca: Mengejutkan! Jelang Ramadan, Harga Sebagian Kebutuhan Pangan di Bintan Malah Turun!
Baca: Aduh! Harga 4 Hewan Asli Indonesia Ini Bikin Dompet Jebol! Nomor 1 Bikin Geleng-geleng Kepala!
Baca: Gubernur Nurdin Basirun: Jangan Paksa Pemerintah Tetap UMSK, Pengusaha-Buruh Harus Sepakat Dulu
Qibtiyah menerima gaji dari majikan ketiganya yang diwakili oleh keponakan majikan bernama Kapten Ibrahim Muhammad sebesar 76 Ribu Riyal atau sekitar 266 juta Rupiah di KBRI Riyadh.
Penyerahan gaji itu di lakukan sebelum pelaksanaan May Day atau pada 29 April 2018 kemarin.
Disaksikan langsung oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Syuaibiy.
Diceritakan Dubes Maftuh, Jumanti sebelumnya dinyatakan hilang 28 tahun lamanya, namun kemudian ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh.
"Tim mendapatkan bantuan dari Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, keponakan Raja Salman yang juga menjabat Gubernur Riyadh," ujar Maftuh, Rabu (2/5/2018).
Dalam pertemuan hangat itu, wakil keluarga majikan, Kapten Ibrahim mengatakan Nenek Jumanti sudah dia anggap seperti ibunya sendiri dan keluarganya akan merasa kehilangan ketika Nenek Jumanti alias Qibtiyah pulang ke Indonesia.
Nenek Jumanti alias Qibtiyah, menerima gaji sebesar 76 Ribu Riyal atau sekitar 266 juta Rupiah dari perwakilan majikan yang diwakili Kapten Ibrahim Muhammad serta disaksikan langsung oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Syuaibiy di KBRI Riyadh, Minggu (29/4/2018). (istimewa)
Agus menyampaikan, Jumanti sempat berdialog dengan Dubes Saudi untuk Indonesia Obama.