PSSI Anniversary Cup 2018
Rapor Luis Milla Masih Merah, Tapi Publik Sepak Bola Tetap Menginginkannya. Kenapa?
Dari semua kompetisi yang dilakoni, target yang dibebankan ke pundakLuis Milla, boleh dikatakan belum terpenuhi satupun.
Penulis: Ragil Darmawan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Timnas U-23 Indonesia gagal total di PSSI Anniversary Cup 2018.
Dalam laga terakhirnya, Kamis (3/5/2018) malam WIB, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Timnas U-23 Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Timnas U-23 Uzbekistan.
Pada laga pertamanya, pasukan Luis Milla itu ditekuk Timnas U-23 Bahrain 0-1.
Pada laga kedua, Timnas U-23 Indonesia bermain 0-0 dengan Timnas U-23 Korea Utara.
Dari tiga itu, Timnas U-23 Indonesia tak mampu mencetak satu gol pun.
Baca: Kiper Timnas Berdarah Saat Lawan Uzbekistan. Greg Nwokolo Malah Minta Suporter Sadar
Baca: Indonesia Vs Uzbekistan - Garuda Mandul Lagi, Tak Ada Gol yang Tercipta
Bandingkan dengan Timnas U-23 Bahrain yang mencetak 8 gol meskipun kebobolan 4 gol.
Sedangkan Timnas U-23 Bahrain menjuarai PSSI Anniversary Cup 2018 dengan nilai 7, mencetak 5 gol dan kebobolan 5 gol.
Peraih medali emas Asian Games 1994 ini menjadi runner-up PSSI Anniversary Cup 2018 dengan nilai 3.
Timnas U-23 Indonesia finis di urutan ketiga dengan nilai 2 tanpa satupun gol dan kebobolan 1 gol.
Timnas U-23 Korea Utara di posisi keempat, juga dengan nilai 2, tapi kalah selisih gol dari Indonesia.
Melihat hasil ini, tentu saja Timnas U-23 Indonesia tak bisa berbuat apa-apa jika Asian Games 2018 digelar sekarang.
Hal ini menjadi catatan buruk bagi pelatih Luis Milla yang dikontrak selama dua tahun untuk menukangi tim senior dan U23.