Berita Batam
Suami Sudah Meninggal, Mata Tak Melihat. Makan Tanpa Lauk. Wanita Ini Bikin Kapolsek Ini Sedih
Kompol Yunita Stevani menggelar kegiatan berbagai melalui gerakan sedekah Polsek Lubuk Baja, untuk membantu warga yang kurang mampu
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tidak hanya menjalankan tugas memberantas tindak kejahatan, dan menjaga suasana tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Lubuk Baja, Kapolsek cantik ini juga berbagai bersama dengan warga yang kurang mampu.
Kompol Yunita Stevani menggelar kegiatan berbagai melalui gerakan sedekah Polsek Lubuk Baja.
Selain membantu warga yang kurang mampu, juga untuk membantu pendidikan anak kurang mampu, fakir miskin, dan anak yatim.
Baca: Berinteraksi dengan Lingkungan, FMM Ajak Anak dengan Gangguan Pendengaran Wisata ke Nuvasa Bay
Baca: Surga Sambal itu, Ya Indonesia. Inilah 8 Sambal Terpedas dan Enak dari Berbagai Daerah. Pernah Coba?
Baca: Belum Ada Perubahan, Luna Maya Ngaku Malas Ditanya Soal Pernikahan: Ah Capek, Itu Mulu!
"Tugas ini adalah tugas kemanusiaan yang harus dimiliki sesama manusia untuk saling tolong menolong," katanya, Minggu (6/5/2018).
Ia menjelaskan, Efatma Hartati yang tinggal di kawasan Tanjung Uma dengan kondisi mata buta yang diderita selama 10 tahun membuat hatinya terketuk untuk membantu.
"Tempat tinggal di rumah kontrakan dengan kondisi kurang layak, hanya mengharapkan bantuan makan dari orang lain dan menunggu dari seorang anak menantu yang sebagai juru parkir Rp 200 ribu per minggu," ujarnya.
Ibu yang berumur 50 tahun yang sudah ditinggal suaminya sejak 3 tahun lalu ini juga bercerita bahwa biasanya makan nasi tanpa lauk.
"Gimana kita tak sedih mendengarnya. Kita masih bisa makan dengan lauk pauk , sedangkan ternyata ada saudara kita yang makan hanya nasi tok doang," katanya.
Kegiatan yang didampingi, Raja M. Zein Tokoh masyarakat Tg. Uma, Ketua RT, Pengurus Mushalla An Nur, serta porsenil Polsek juga memberikan bantuan pendidikan kepada anak kurang mampu.(*)