7 Fakta Pelumpuhan Napi Teroris di Mako Brimob: dari 36 Jam Pembebasan sampai 30 Senjata Api

Usai berakhirnya operasi pembebasan sandera, pengamanan di Mako B‎rimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diperlonggar.

tribunnews
Terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali dari dalam Area Mako Brimob. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Menko Polhukam Wiranto mengucapkan terimakasi kepada kepolisian yang berhasil menangani kerusuhan di Rutan Mako Brimob.

Kerusuhan di Rutan Mako Brimob sudah berakhir pada Kamis pagi, (10/5/2018).

Seluruh nara pidana yang membangkang telah menyerahkan diri setelah polisi melakukan serangkaian tindakan.

Berikut sejumlah fakta terkait pelumpuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob.

1. 36 Jam Pembebasan Sandera

Usai berakhirnya operasi pembebasan sandera, pengamanan di Mako B‎rimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diperlonggar.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, sekira Pukul 08.45 WIB, ‎kawat berduri yang terpasang di depan pintu masuk mako Brimob sejak kemarin saat ini telah dilepas.

Awak media juga sudah diperbolehkan masuk meliput ke dalam area Mako Brimob.

Meski begitu jalanan di depan Mako Brimob masih ditutup oleh pihak kepolisian sampai situasi benar-benar kondusif.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan operasi ‎pembebasan sandera yang berlangsung selama 36 jam ‎ini telah berakhir.

"‎Alhamdulihah kita dapat menanggulangi ini dan ini operasi sudah berakhir pada pukul 7.15 WIB," ujarnya.

Polisi membuka kawat berduri di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

2. 155 Napi

Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua akhirnya menyerah sehingga operasi Polri bisa selesai pada 07.15 WIB Kamis (10/5/2018).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved