Sempat Digeledah dan Nihil, Ternyata TS Simpan Pisau di Bawah Kemaluannya Lalu Tusuk Bripka Marhum
Rupanya, pisau yang digunakan Tendi untuk menusuk Bripka Marhum disembunyikan di bagian bawah alat kemaluannya.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Polisi sempat menggeledah badan dan isi tas Tendi Sumarno, terduga teroris yang berusaha menyelinap ke Mako Brimob, sebelum dia menusuk Bripka Marhum Frenje.
Bripka Marhum saat itu sedang berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kamis (10/5/2018) malam.
Namun, aparat kepolisian tidak menemukan apa pun.
Rupanya, pisau yang digunakan Tendi untuk menusuk Bripka Marhum disembunyikan di bagian bawah alat kemaluannya.
"Pada saat diamankan sempat dilakukan penggeledahan terhadap OTK yang mengaku TS (Tendi Sumarno) baik di badan dan tas yang dibawa, namun tidak ditemukan apa-apa," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pes di Mabes Polri, Jumat (11/5/2018).
Tendi kemudian dibawa ke kantor polisi dengan menggunakan sepeda motor.
Saat akan masuk ke dalam ruangan di kantor polisi, Tendi tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menusuk Bripka Marhum.
Baca: Lagi, Polisi Tewas Ditusuk & Terduga Teroris Tewas Ditembak di Dekat Mako Brimob. Ini Kronologinya
Baca: Kembarannya Tewas di Mako Brimob, Dewi Sedih 15 Mei Ini Ultah Sendirian. Dia Rindu Kehangatan Denny
"TS mengeluarkan pisau yang disimpan di bawah alat kemaluan," ucap Setyo.
Tendi sempat mengejar Bripka Marhum dan langsung menikamnya di bagian perut.
Setelah itu, Tendi berbalik mengejar Briptu Gustri dan berusaha menusuknya.
Namun, Briptu Gustri langsung menembak Tendi.
"Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia dan Bripka Marhum dibawa ke Rumah sakit. Namun, beberapa saat kemudian, Bripka Marhum gugur," ungkap Setyo.
Baca: TERUNGKAP! Identitas Pria Misterius Berkursi Roda Berselimut Oranye yang Dilarikan dari Mako Brimob
Baca: Suami Gugur Saat Rusuh di Mako Brimob. Istri Briptu Fandy Setyo Nugroho Berkali-kali Pingsan
Peristiwa penusukan ini terjadi setelah rutan cabang Salemba yang ada di dalam Mako Brimob, Kelapa Dua berhasil dikuasai polisi sejak Kamis pagi.
Pada sore hari, 145 napi terorisme juga sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Sterilisasi jalan yang sebelumnya dilakukan di Jalan Akses UI, depan Mako Brimob juga dibuka kembali.
Namun, rupanya ancaman masih mengintai aparat kepolisian sehingga peristiwa penusukan terjadi di malam harinya.
(kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tusuk Bripka Marhum di Depan Mako Brimob, Tendi Sembunyikan Pisau di Bawah Kemaluan"