Bersatu Melawan Terorisme
Tangis Risma Pecah Ketika Ditanya Tentang Anak-anak yang Ikut Orangtuanya Melakukan Aksi Teror
Risma menangis tersedu-sedu karena teringat pada anak-anak yang dilibatkan dalam rangkaian peristiwa ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Situasi menjadi hening. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tampak berulang kali menyeka air matanya yang turun ke pipi.
"Bu Risma, mengapa Ibu menangis?" tanya Rosiana Silalahi. Risma masih bungkam.
"Bu Risma kenapa ibu menangis?" tanya Rosi lagi.
"Trauma ini bukan anak-anak teroris saja, tapi anak-anak yang lain ikut trauma," ujarnya sambil tersedu.
Kacamatanya dilepaskannya. Tangan Risma sibuk menyeka air mata.
"Apakah kerisauan Bu Risma sehingga kami harus melihat air mata?" tanya Rosi kemudian.
"Saya ingin melindungi anak-anak."
"Mereka tidak mengerti. Mereka tidak paham, tapi mengapa ini terjadi?"
"Mengapa mereka (para pelaku dewasa) tega melukai mereka. Mereka enggak ngerti apa-apa," tutur Risma terisak.
"Mereka enggak ngerti," ungkapnya lagi.
Risma hadir dalam acara "Rosi" di KompasTV, dipandu oleh Pemimpin Redaksi KompasTV Rosiana Silalahi, Kamis (17/5/2018) malam.
Baca: Walikota Risma Bikin Gempar! Bersujud dan Minta Maaf di Hadapan Takmir Masjid Gara-gara Undangan
Baca: Risma: Nalarku Nggak Sampai. Kita yang Mengandung, Disusui, Disuapi, Kemudian Diajak Mati
Baca: VIDEO. Risma Berkeliling Surabaya Naik Motor Pastikan Seluruh Gereja Aman, Tiba-tiba Lemas
Risma menangis tersedu-sedu karena teringat pada anak-anak yang dilibatkan dalam rangkaian peristiwa ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Mulai dari bom tiga gereja pada Minggu (13/5/2018) hingga bom di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
Tangisnya kembali pecah ketika pekerja seni Nia Dinata menyampaikan dukungannya untuk Risma.
"Kita semua ada di belakang Ibu. Menjadi pemimpin di indonesia ini memang sangat sulit, apalagi kita adalah perempuan sehingga kita memerlukan healing energy."