Kronologi Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, Begini Kondisi Sopir Truk

Truk tronton berpelat nomor H1996CZ menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, dan mobil.

SATELIT POST/NURUL IMAN
Warga berkerumun menyaksikan bangkai truk tronton yang mengalami kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore. 

TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut yang mengakibatkan 11 korban meninggal dunia terjadi di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 16.30 WIB.

Truk tronton berpelat nomor H1996CZ menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, dan mobil.

 
Kendaraan itu membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta.

Semula truk itu disebutkan gandengan, ternyata tidak.

Sopir saat ini dalam kondisi koma, masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Sekujur tubuhnya penuh luka.

Dia diketahui berinisial PD, beralamatkan Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Kanit Laka Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo, menerangkan kronologi kecelakaan tersebut setelah menghimpun data dari sejumlah saksi.

"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal. Saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami rem blong," kata Budi.

Kondisi jalan di lokasi kecelakaan memang menurun.

Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk.

Kendaraan pun oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.

"Sopir akhirnya banting setir ke kiri tapi kendaraan terus melaju. Truk kemudian menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah di RT 3 RW 5 Desa Jatisawit," jelasnya.

Sekitar pukul 19.30 WIB, polisi berhasil mengevakuasi bangkai truk tronton dari jalan.

Lalu lintas di jalur utama yang semula macet tersebut sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Purwokerto dan sebaliknya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved