Lahar Panas Gunung Api Hawaii Sudah Masuk ke Samudara Pacifik dan Membentuk Laze. Ini Berbahaya!
Lahar panas tersebut kini sudah memasuki Samudera Pasifik, melewati Big Island, dekat Pahoa, Hawaii.
TRIBUNBATAM.id- Gunung api Kilauea Hawaii, Amerika Serikat (AS), terus memuntahkan lahar sejak minggu pertama Mei 2018.
Bahkan, menurut berita yang dilansir dari ktla.com, lahar panas tersebut kini sudah memasuki Samudera Pasifik, melewati Big Island atau Pulau Besar, dekat Pahoa, Hawaii.
Laporan ktla menyebutkan, muntahan lahar tersebut merupakan malapetaka. Tidak hanya lava, penduduk di sana juga menghadapi sulfur dioksida yang berbahaya sebagai akibat dari letusan gunung api.
Sekarang pun penduduk Pulau Besar tengah dihadapkan masalah lain yakni "haze' yaitu “lava” dan “haze” - adalah akibat terbentuk ketika lava panas menyentuh lautan, mengirim asam klorida dan partikel kaca vulkanik ke udara.
Baca: LIVE VIDEO: Semburan Lahar Gunung Api Kilauea Hawaii bak Air Mancur. Mendidih dan Bikin Merinding
Baca: NGERINYA Lava Gunung Berapi Mengalir ke Pemukiman Hanguskan Mobil dan Rumah. Ini Videonya
Laze adalah ancaman nyata setelah lava menyeberangi Jalan Raya 137 pada Sabtu (19/5/2018) malam dan memasuki Samudra Pasifik.
Demikian kata Observatorium Gunung Api Hawaii (HVO).
Laze dapat menyebabkan iritasi paru-paru, mata dan kulit. Dan hal tersebut terbukti telah menyebabkan mematikan di masa lalu.
"Campuran gas korosif panas ini menyebabkan dua kematian pada tahun 2000, ketika air laut bercampur dengan aliran lava baru," kata HVO.

Pejabat setempat memperingatkan warga untuk menjauh dari daerah di mana lava bertemu lautan.
Namun, bagi penduduk di pedalaman, kata HVO, mereka menghadapi masalah sulfur dioksida menjadi jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak. Sulfur dioksida ini membahayakan kesehatan.
Karena lava sudah memasuki lautan, Penjaga Pantai AS memberlakukan Zona Keselamatan Lava sejak Minggu (29/5/2018) untuk perairan yang dapat dilayari di sekitar lokasi Gunung Api Kilauea.
Rilis berita Coast Guard mengatakan zona aman mencakup semua perairan yang memanjang sekitar 300 meter dari area masuknya aliran lava.
“Semua pengguna jalur air harus sadar akan kondisi berbahaya ini. Terlalu dekat dengan lahar dapat menyebabkan cedera serius atau kematian, ”kata Letnan Cmdr. John Bannon, yang memimpin Honolulu Coast Guard.
Lebih banyak letusan, lebih banyak gempa bumi
Gunung Api Kilauea sudah meletus setidaknya dua kali akhir pekan ini. Satu di antara letusan telah menyemburkan awan abu vulkanik setinggi 10.000 kaki.
Baca: BEGINI Puncak Letusan Gunung Berapi di Hawaii, Abu Vulkaniknya Menyembur Setinggi 9.100 Meter
Baca: Sedang Duduk di Balkon Rumah, Pria Ini Kena Batu Lahar Letusan Gunung Api Hawaii. Begini Kondisinya