Dubes Korsel Kunjungi BP Batam. Eko Budi Jelas Soal Akselerasi Batam Menuju Kawasan Tujuan Investasi

Pengembangan Batam menjadi basis logistik dan pariwisata dinilai memiliki peluang bagus dalam menunjang pertumbuhan ekonomi

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
INSTAGRAM/BP BATAM
Duta Besar South Korea H.E Mr. Kim Chang - Beom bersama Deputi bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Eko Budi Supriyanto 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, BP Batam, Eko Budi Soepriyanto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom dalam kunjungannya di Gedung Bida, Kamis (28/6/2018) sore.

Mengawali diskusi, Eko mengucapkan rasa bangga dan selamat kepada Korsel atas kemenangan yang diraih negeri ginseng itu dalam perhelatan piala dunia 2018 ketika melawan Jerman dengan skor 2-0.

Ia juga menerangkan saat ini BP Batam terus mengakselerasi pengembangan Batam menuju kawasan tujuan investasi.

Baca: Soal Dana Desa Tahap II, Kepala Dinas PMD Pastikan Semua Desa di Bintan Sudah Menerima

Baca: BREAKING NEWS. Anggota DPRD Batam Marlon Brando Siahaan Meninggal Dunia

Baca: 3 Bahan Alami Ini Bisa Digunakan Untuk Singkirkan Nyeri pada Punggung

Pengembangan Batam menjadi basis logistik dan pariwisata dinilai memiliki peluang bagus dalam menunjang pertumbuhan ekonomi.

Menurut Dia, dengan status FTZ dan letak geografis yang strategis sangat mendukung pengembangan Batam ke arah industri logistik hub dan memberikan banyak kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Batam.

"Batam bisa menjadi hub yang sangat besar mengingat kondisi global, letak Batam berdekatan dengan Singapura dan dukungan pemerintah pusat, BP Batam mengambil langkah inisiatif untuk terus berupaya mengembangkan infrastruktur dan fasilitas," kata Eko dalam rilis Humas BP Batam.

Dikatakan BP Batam terus melakukan akselerasi infrastruktur-infratruktur utama seperti Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Hang Nadim.

Proyek prioritas tersebut akan ditawarkan kepada calon ivestor melalui proses lelang.

Baca: Valentino Rossi Bocorkan Informasi Pembalap Tim Satelit MotoGP Yamaha

Baca: Begini Trik Mudah Pantau WhatsApp Anak, Lihat dengan Siapa dan Apa Isi Chattingannya

"Negara yang telah membuka diri untuk bersiap menggarap proyek tersebut seperti Jerman, Jepang, Belanda bahkan Inggris," ujarnya.

Karena itu, Eko berharap melalui duta besarnya, Korsel juga mempersiapkan para investornya untuk ikut terlibat dalam lelang terbuka pada proyek prioritas BP Batam tersebut.

"Kedatangan Pak Dubes Korsel di BP Batam ini merupakan tanda keseriusan negaranya untuk ikut serta membangun Kota Batam," kata Eko.

Baca: Jumlah Anggota Dewan Tidak Kuorum, Rapat Paripurna Ditunda. Padahal Wali Kota Batam Sudah Hadir

Baca: BMKG Prediksi Hujan Ringan Terjadi Perairan Anambas Hingga Sabtu Besok

Ia juga menyampaikan apresiasinya. Karena wisatawan Korsel menjadi pengunjung pariwisata terbanyak ke 3 di Batam setelah Singapura dan Malaysia.

Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan BP Batam kepada pihaknya.

Kim menilai hubungan baik kedua negara antara Indonesia dan Korsel menunjang kerjasama yang baik dalam berbagai aspek seperti budaya maupun investasi pada kedua negara.

"Saya kira dengan segala potensi Batam yang dimiliki meliputi hub logistik dan pariwisata sangat bernilai tinggi bagi perusahaan yang beroperasi di kawasan ini, apalagi didukung dengan status kawasan sebagai perdagangan dan pelabuhan bebas (FTZ), tentu pemerintah Korea akan konsen terhadap perluasan investasi bagi perusahaan asal Korea yang beroperasi di Batam," ucapnya.

Kim berharap bahwa Batam harus mengacu pada business friendly orientation sehingga Batam dapat menawarkan solusi agar rencana pengembangan Batam seperti logistik di Tanah Air lebih efisien dan keberlangsungan bisnis dalam menghadapi kompetisi ekonomi global.

"Dengan segala infrastruktur dan fasilitas yang sudah tersedia diharapkan BP Batam untuk lebih atraktif dalam memberikan kemudahan, sehingga mudah dijangkau dan tentu lebih ramah dan business friendly orientation agar mampu menarik investor-investor dari berbagai negara," harap Kim. (*/wie)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved