Mahasiswa UIB Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di 21 Kampung di Kawasan Barelang
Kegiatan sosial pengabdian pada masyarakat yang berlangsung di Rempang, Sijantung dan Galang itu diikuti 1.103 mahasiswa UIB
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar program SePora (Society Empowerment Program) di kawasan Barelang, Minggu (1/7/2018).
Kegiatan sosial pengabdian pada masyarakat yang berlangsung di Rempang, Sijantung dan Galang itu diikuti 1.103 mahasiswa UIB.
Kegiatan berlangsung di 4 kelurahan, masing-masing di Rempang Cate, Sijantung, GalangBaru dan Sembulang.
Baca: Kapal Pesiar Mewah Genting Dream Cruise Bakal Merapat di Bintan Jumat Pekan Ini
Baca: Polisi Sabhara Polresta Barelang Gunakan Sekoci Evakuasi Mayat Mengapung di Sei Ladi
Baca: Operasi Tangkap Tangan di Aceh, KPK Telisik Keberadaan Uang Rp 500 Juta
Di empat kelurahan mahasiswa kemudian menyebar di 21 kampung, dimana di setiap kampungnya ditempati 50-55 mahasiswa.
Di setiap kampung itu, mahasiswa akan didampingi 3-5 dosen sebagai pendamping lapangan.
Selain mahasiswa UIB, kegiatan ini juga diikuti 8 mahasiswa asing dan volunteer yang berasal dari berbagai negara seperti Belanda, Perancis, Jerman, USA, Ukraina dan Vietnam.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, terkait kebersihan lingkungan serta pemberdayaan ekonomi keluarga dan perempuan.
Kegiatan SePora digelar selama 2 bulan.
Mahasiswa yang terlibat sebagian besar mahasiswa semester 2, ada juga semester 4 dan 6.
Baca: Video Penyelamatan Korban KM Lestari Maju. Kapal Dikandaskan untuk Mudahkan Evakuasi
Baca: Amankan Pleno KPU Penghitungan Suara Pilwako Pinang, Polres Kerahkan 265 Personel Bersenjata
Baca: BREAKINGNEWS. Ada Mayat Mengapung di Dam Sei Ladi. Belum Diketahui Identitasnya
Mahasiswa dilepas Jumat, 29 Juni 2018 lalu, yang dihadiri Wali Kota Batam, HM Rudi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan, kegiatan SePORA 2018 merupakan kegiatan positif dan bermanfaat.
"Mahasiswa merupakan agen perubahan bangsa, bisa memberikan masukan dan bantuan kepada masyarakat yang akan dikunjungi, terutama dalam hal kebersihan lingkungan," katanya sebagaimana rilis UIB.
Rudi meminta mahasiswa menjaga sikap dan memberikan contoh baik kepada lingkungan sekitar selama kegiatan berlangsung.
Program ini akan dilakukan setiap tahun sebagai mata kuliah Kewarganegaraan di UIB.
Selain meningkatkan nilai akademik, kegiatan ini juga bisa meningkatkan nilai non akademik, seperti jiwa sosial, empati, kebersamaan, inovasi serta inisiatif perubahan baik kepada masyarakat.(*)