Prancis Juara Dunia, Perusahaan Asal China Merugi Rp 107 Miliar. Ini Pemicunya
Sebab, Vatti, perusahaan peralatan dapur itu, berjanji untuk mengembalikan sejumlah uang kepada konsumennya jika Perancis memenangkan Piala Dunia 2018
TRIBUNBATAM.ID, BEIJING-Keberhasilan Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 tak hanya menggembirakan para pendukung tim Ayam Jantan tetapi juga pelanggan peralatan dapur asal China.
Sebab, Vatti, perusahaan peralatan dapur itu, berjanji untuk mengembalikan sejumlah uang kepada konsumennya jika Perancis memenangkan Piala Dunia 2018.
Perusahaan yang berbasis di Shanghai itu sejak Senin (16/7/2018) sudah memulai mengembalikan uang pelanggan setelah Perancis mengalahkan Kroasia di babak final.
Baca: Inilah Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan! Simak Baik-baik
Baca: Komplotan Pembeli Pulsa Fiktif Bobol Tokopedia Rp 560 Juta, Begini Modus Pelaku
Baca: Terungkap! Gara-gara Foto Ini, Wasit Piala Dunia yang Pernah Bertugas di Liga Gojek Enggan Pulang
Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!
Dirilis Manajemen Vatti mengatakan, perusahaan itu mengembalikan sebagian uang pelanggan yang membeli produknya antara 1 Juni hingga 3 Juli.
Promosi ini termasuk pembelian berbagai peralatan dapur mulai harga 404 dolar AS (Rp 5,8 juta) hingga 688 dolar AS (Rp 9,8 juta).
Meski Vatti bukan sponsor resmi Piala Dunia 2018, tetapi perusahaan itu memiliki perjanjian sponsor dengan Federasi Sepak Bola Perancis (FFF).

Perusahaan ini dikabarkan sudah menjual lebih dari 20.000 set perabotan dapurnya dan kini diperkirakan harus mengembalikan uang pelanggan hingga 50 juta yuan atau sekitar Rp 107 miliar.
Namun, dikhawatirkan Vatti tak bisa memenuhi janjinya karena saham kelompok usaha ini anjlok hingga sepertiganya selama satu bulan terakhir.
Selain itu, direktur pemasaran Vatti menghilang tanpa jejak sejak dua pekan lalu sementara distributornya di Beijing dan Tianjing sudah tidak beroperasi.
Kepolisian China kini sedang melakukan investigasi kasus tersebut. (Asia Times)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perancis Juara Dunia, Perusahaan Asal China Merugi Rp 107 Miliar