Pasar Induk Jodoh

Revonasi Pasar Induk Jodoh Bisa Tampung 2 Ribu Pedagang. Walikota Rudi Segera Temui Mendag

Pemko Batam berencana melakukan perbaikan terhadap pasar Induk, Jodoh. Pasar itu akan dibangun 5 lantai

Penulis: Dewi Haryati |
tribunnews batam/mona
Pasar Induk Jodoh, Batam, Selasa (3/1/2017). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Pasar induk Jodoh direncanakan akan direnovasi Pemko Batam dengan bantuan dari pemerintah pusat.

Wali Kota Batam, Rudi rencananya dalam waktu dekat menghadap Menteri Perdagangan (Mendag) RI menindaklanjuti perihal bantuan perbaikan pasar induk Jodoh.

Itu menyusul sudah dilakukannya serah terima aset pasar induk dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ke Pemko Batam, Kamis (19/7/2018).

Kepada Mendag, Rudi mengatakan, akan meminta bantuan dana sebagai tambahan dana untuk perbaikan pasar induk.

Baca: Pencurian Data 1,5 Juta Pasien di Singapore, Ini Daftar Rumah Sakit dan Klinik di Bawah SingHealth

Baca: Serangan Siber Terburuk Landa Singapore. Data 1,5 Juta Pasien SingHealth Dicuri, Termasuk PM Lee

Baca: Skandal 1MDB - Kabar Penangkapan Jho Low di China Masih Simpang-siur

Sebenarnya kata Rudi, Kemendag sudah lama menawarkan bantuan namun saat itu masih terhalang legalitas pasar induk.

"Saya mau menghadap ke Jakarta supaya bantuan kemarin bisa keluar. Kemarin kan tersandung karena legalitas. Sekarang sudah selesai," kata Rudi, Jumat (20/7/2018).

Apabila terealisasi, Pemko Batam segera mengosongkan bangunan pasar induk, supaya bisa cepat dilakukan perbaikan.

Rudi mengatakan, untuk perbaikan bangunan pasar induk memang butuh biaya yang terbilang besar bisa mencapai Rp 200 miliar.

Namun untuk bantuan yang akan diberikan Kemendag tersebut, ia tak mematok berapa besarannya.

"Berapa yang ada, kami bangun saja. Kalau dikasih Rp 10 miliar, kami ambil," kata Rudi.

Rencananya bangunan pasar induk akan dijadikan 4 lantai untuk operasional pasar dan bisa menampung di atas 2.000 pedagang.

Sedangkan lantai 5 direncanakan untuk pujasera dengan posisi menghadap ke laut.

"Lantai 5 untuk pujasera dan itu menghadap ke laut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Batam mendapat bantuan dana lebih kurang Rp 7 miliar dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Dana itu sebagai tambahan anggaran untuk perbaikan pasar induk, selain menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Rencananya, Pemko Batam akan memfungsikan kembali pasar tradisional yang berlokasi di Jodoh tersebut.

"Kami mintanya Rp 100 miliar, tapi yang dikasih Rp 7 miliar," kata Rudi beberapa waktu lalu.

Bantuan anggaran tersebut, lanjutnya, akan dimintakan kembali ke Kemendag, setelah proses serah terima aset Pasar Induk, dan aset lainnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selesai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved