Borok Lapas Sukamiskin Terbongkar, Kanwil Kemenkumham Kepri Sibuk Sidak Lapas di Tanjungpinang
Paska OTT di Lapas Sukamiskin, Jawa barat, seluruh Lapas korupsi di Indonesia dilakukan sidak pada malam harinya, termasuk di Tanjungpinang
TRIBUNBATAM.Id, TANJUNGPINANG-Paska Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Jawa barat, seluruh Lapas korupsi di Indonesia dilakukan sidak pada malam harinya, termasuk di Tanjungpinang dan Lapas umum lainnya.
"Malam itu Senin (23/7/2018) mendadak mendapatkan edaran untuk melakukan sidak. Di antaranya di dua Lapas Tanjungpinang dan Rutan Tanjungpinang," ungkap Humas Kanwil Kemenkumham Kepri, Rinto Gunawan di kantornya, Selasa (24/7/2018).
Setelah dilakukan pengecekan di seluruh blok kamar Lapas Umum, pihaknya menemukan 10 ponsel tahanan di Lapas Umum. Sementara di Rutan Tanjungpinang tidak menemukan apapun.
Baca: Masjid Ini Berada Ribuan Meter di Dalam Perut Bumi, Begini Penampakannya dan Arsiteknya!
Baca: Terungkap! Kesaksian Juru Masak: Inilah Makanan Pantangan Pak Harto dan Bu Tien Semasa Hidup
Baca: Inilah Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa!
Baca: Simak! Inilah Kumpulan Lengkap Contoh Soal Tes CPNS 2018, Unduh dan Baca Syarat-syaratnya
"Meski kita melakukan pemeriksaan ketat tetap saja masih ada. Karena mereka terus menggunakan cara-cara untuk bisa membawa barang yang dilarang untuk masuk ke dalam," katanya.
Sejumlah ponsel kata Rinto, juga ditemukan di luar kamar. Ada yang terletak di depan blok dengan menyelipkan ke tempat yang jauh dari jangkauan penjagaan. Di tempat tidur mereka sendiri steril dan tidak ada benda terlarang.

"Mereka membawa HP itu diletakkan bukan di kamarnya atau dipegang tahanan. Melainkan meletakkan di tempat tertentu yang lebih aman.
Kita juga sudah ada X Ray pemeriksaan, namun ya mereka selalu mencari akal. Karena ponsel ini bahaya dapat berkomunikasi dan menjalankan semua termasuk mengendalikan narkoba,"katanya.
Selain di Tanjungpinang, Rinto mengatakan sidak juga akan dilakukan di Lapas lainnya di Kepri. Tak hanya di Pinang, di seluruh Kepri Rutan dan Lapas tak menutup kemungkinan akan kita lakukan juga," sebutnya. (*)