Asian Games 2018
Yayuk Delia, Anak Penjual Kue dari Padang yang Dipercaya Bawa Api Obor Asian Games
Yayuk Delia Safitri tidak menyangka dirinya akan turut ambil bagian pada Asian Games 2018.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, PADANG - Yayuk Delia Safitri tidak menyangka dirinya akan turut ambil bagian pada Asian Games 2018.
Meskipun tidak tampil sebagai wakil Indonesia pada nomor karate, Yayuk berkesempatan membawa api obor Asian Games di Kota Bukittinggi 2-3 Agustus mendatang.
Dari awalnya hanya hobi berantem, Yayuk kini menjadi bagian dari perhelatan akbar yang hanya diadakan empat tahun sekali itu.
"Dari kecil saya memang senang berantem, baik itu sama teman cowok atau cewek. Nah dari sana, akhirnya papa ajak saya lihat orang latihan karate. Dari sanalah saya mulai ikut latihan,"ujar dara manis yang sejak kelas 2 SD menggeluti dunia karate ini.
Yayuk berharap suatu hari ini ia bisa mengharumkan nama Indonesia pada even tersebut.
Hingga kini, Yayuk tercatat pernah berlaga di beberapa ajang. Seperti Ayasiha Milo Malaysia dan meraih juara dua nomor kata.
Kemudian even Porprov di Dharmasraya maupun PON di Jawa Barat dua tahun lalu.
Dara kelahiran 11 Februari 1997 ini tidak pernah absen untuk terus mengikuti ajang tanding.
Selain memperkuat Sumatera Barat, Yayuk juga tidak pernah absen pada kejuaraan yang diikuti perguruan Inkanas, tempat ia bernaung.
Baca: Sambut Asian Games 2018, BPJS Gelar Senam Sehat Kolosal di Tanjungpinang
Baca: Lalu Muhammad Zohri Bakal Diturunkan pada Dua Nomor Lari Asian Games 2018. Ini Targetnya
Baca: 17.000 Pelajar Jakarta Diliburkan Selama 9 Hari Asian Games. Ini Daftar Sekolahnya
Hasil tempaan latihan sejak dini inilah, menjadikan ia seperti sekarang ini.
Keinginan menggeluti dunia karate ini didukung penuh orangtua Yayuk yang berprofesi pembuat kue.
Tak jarang sang ibu, ikut menemani Yayuk lari pagi untuk mempersiapkan dirinya tampil di Asian Games ini.
"Mama selalu menjaga asupan makanan Yayuk. Mama juga sering ingetin Yayuk untuk lari pagi. Pokoknya seluruh keluarga mendukung, " tambahnya.
Dulunya, sambung Yayuk, sang ibu sempat khawatir tentang kondisi anaknya.
Sebab bagi seorang atlet, cedera selalu mengintai. Namun dengan beberapa kali menemani Yayuk bertanding, sang ibu malah ketagihan.
