Jam Puncak Pemakaian, Suplai Air ke Pelanggan Jadi Terbagi
Sebagai perusahaan pelayanan publik PT. Adhya Tirta Batam berupaya maksimal memenuhi kebutuhan suplai air bersih kepada pelanggan
TRIBUNBATAM.id - Sebagai perusahaan pelayanan publik PT. Adhya Tirta Batam berupaya maksimal memenuhi kebutuhan suplai air bersih kepada pelanggan. Namun, terkadang pada waktu tertentu suplai air perpipaan kehandalannya bisa berkurang.
Suplai air bersih dari ATB yang diterima pelanggan terkadang mengalir kecil, bahkan tidak mengalir pada waktu-waktu tertentu. Kondisi ini secara umum berlaku di beberapa wilayah pelanggan dan tidak bisa di hindari atau disebut juga dengan jam puncak pemakaian.
"Pada waktu tertentu banyak pelanggan yang menggunakan air secara bersamaan atau disebut juga jam puncak pemakaian, terlebih pemakaian dalam kuantitas yang besar menyebabkan tekanan air berkurang dan terbagi," ujar Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary, Jumat (31/8).
Pola konsumsi tersebut menyebabkan suplai air ke tempat pelanggan jadi mengecil. Perlu di ketahui bersama, kondisi ini tidak hanya terjadi di Batam, jam puncak pemakaian air umumnya terjadi di berbagai perusahaan air di Indonesia.
"Apalagi wilayah pelanggan yang berada di elevasi tinggi berpengaruh kepada suplai air yang diterima. Aliran air yang biasanya mengalir deras akan mengecil, bahkan terkadang terhenti total selama beberapa saat," ucap Maria.
Suplai air juga dapat terganggu saat memasuki hari libur, seperti akhir pekan maupun tanggal merah. Mengingat saat hari libur, sebagian besar pelanggan lebih banyak menghabiskan aktifitas di rumah yang banyak menggunakan air bersih.
Peningkatan pola konsumsi air bersih juga dipengaruhi oleh cuaca panas terik. Saat cuaca terik, pola konsumsi pelanggan juga akan lebih besar dibanding cuaca normal. "Saat hari libur dan panas terik juga mempengaruhi suplai air ke pelanggan, pelanggan akan banyak beraktifitas menggunakan air bersih," jelas Maria
Agar tetap bisa berktifitas menggunakan air bersih saat aliran air terganggu, tim ATB secara aktif memberikan himbauan kepada seluruh pelanggan untuk mempersiapkan tampungan air. Khususnya untuk permukiman yang ada di dataran tinggi maupun terujung dari pipa distribusi.
"Meski terlihat sederhana, namun fungsi dari alat penampungan air ini sangat bermanfaat sebagai cadangan air yang siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Hal ini yang terus kita sampaikan kepada pelanggan dengan berbagai media layanan baik melalui media sosial, media cetak maupun edukasi secara langsung kepada pelanggan," harap Maria.
Tidak hanya itu, toleransi dari pelanggan yang berada di area dataran rendah juga diperlukan saat menggunakan air saat mengalir normal. Hal tersebut agar pelanggan yang berada di daerah tinggi tetap bisa menikmati aliran air.
Menggunakan air bersih secara bijak dan hemat akan lebih bermanfaat untuk keberlangsungan ketersediaan air bersih di Batam. Mengingat kapasitas jumlah sumber air bersih yang ada sangat terbatas. "Mari lebih bijak menggunakan air bersih seperlunya bukan secukupnya," tutup Maria (*)