LIGA INDONESIA
Persib Bandung Dapat Sanksi Berat dari Komdis PSSI, Ridwan Kamil Bereaksi: Itu Sangat Berlebihan
Terkait hukuman ini, mantan wali kota Bandung yang kini menjadi gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut bereaksi
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Ridwan Kamil melalui akun twitternya menyebut hukuman yang dijatuhkan terhadap Persib Bandung sangat berlebihan.
Baca: Di Tengah Masa Sanksi Komdis PSSI, Persib Bandung Terancam Didiskualifikasi dari Liga 1
Baca: Sanksi Persib, Ujian Berat Maung Bandung Raih Juara Liga 1 2018
Baca: Sanksi Persib, PSSI Jawab Ini Soal Banding Persib Bandung
Ridwan Kamil menjelaskan pandangannya terkait hukuman, jika masalah ada di suporter kenapa pemain dikenakan sanksi.
Menurut Ridwan Kamil, kerasnya permainan di lapangan ada wasit yang mengendalikan, ada kartu kuning sebagai peringatan awal, kartu merah untuk kerasnya.
"Adil itu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya," tulis Ridwan Kamil.
Berikuti cuitan lengkap dari Ridwan Kamil:
"Terkait sanksi untuk Persib, hemat saya itu sgt berlebihan. Masalahnya ada di supporter, knp para pemain di sanksi jg. Kerasnya permainan di lapangan sudah ada yg namanya wasit. jika keras kartu kuning, jika ekstrim kartu merah. Adil itu menempatkan segala seuatu pada tempatnya."
Sanksi tidak solutif
Sebelumnya, dalam pernyataan resminya, Persib Bandung menyebut sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI tidak solutif dan tidak sesuai fakta di lapangan.
Pernyataan resmi tersebut disiarkan melalui akun resmi Persib Bandung.
Tulisan di laman itu mengungkapkan jika sanksi-sanksi yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkesan tidak profesional dan mengada-ada.
Pasalnya, menurut pihak klub, sanksi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.
Di sini, Persib merasa bahwa mereka disudutkan lantaran semua butir sanksi itu tidak mencermikan sisi keadalian.
Lebih lanjut, klub berjulukan Maung Bandung ini menyebut jika seluruh hukuman tersebut tidak solutif.
"Menyikapi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 1 Oktober 2018 yang telah dirilis, Persib berpendapat bahwa semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib tidak menimbang semua fakta di lapangan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada," bunyi pernyataan itu.
Setelah mempelajari semua keputusan itu, Persib juga siap melakukan banding dan semua keberatan-keberatan tersebut akan disampaikannya dalam memori bandingnya.