Ratna Sarumpaet Pernah Dekat & Berseteru dengan Ahok. Ini Jasa Ahok saat Nikah Atiqah Hasiholan
Sederet tingkah kontroversial Ratna Sarumpaet sejak zaman Ahok. Mulai dari tudingan kepada Basuki Tjahaja Purnama hingga mobilnya diderek
TRIBUNBATAM.id - Sederet tingkah kontroversial Ratna Sarumpaet sejak zaman Ahok.
Mulai dari tudingan kepada Basuki Tjahaja Purnama hingga mobilnya diderek oleh Dishub DKI Jakarta.
Baca: Ahok Ingin Jadi Komika hingga Menikah Lagi. Simak Deretan Rencananya Setelah Bebas Januari 2019
Aktivis Ratna Sarumpaet baru-baru ini tersandung masalah karena berita bohong kabar dirinya dianiaya.
Kabar tersebut berhembus kencang di media sosial, setelah beredarnya foto wajah Ratna Sarumpaet yang lebam-lebam.
Isu yang beredar luka di wajah tersebut karena penganiayaan yang diterima Ratna saat berada di Bandung.
Kabarnya Ratna dikeroyok oleh tiga orang pria sebelum akhirnya meninggalkannya di pinggir jalan.
Namun belakangan terbongkar kabar tersebut ternyata hoax atau kabar bohong semata.
Ratna Sarumpaet (Tribunnews/Ria Anastasia)
Sebelumnya beredar hasil penyelidikan polisi yang menyebutkan lebam yang didapatkan oleh Ratna Sarumpaet karena operasi plastik, bukan karena penganiayaan.
Penyelidikan melibatkan dua Polda yakni Jawa Barat dan Metro Jaya menyebutkan Ratna operasi plastik di sebuah klinik bedah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu hasil penyelidikan Polda Jabar pada tanggal 21 September 2018 tak ada konferensi dengan negara asing di Bandung.
Padahal sebelumnya dalam pemberitaan disebut, Ratna dianiaya usai menghadiri konferensi dengan beberapa peserta dari luar negeri.
Selain itu, tidak ada saksi mata di Bandara Husein Sastranegara Bandung yang melihat aksi pengeroyokan dan tidak ada daftar manifes atas nama Ratna Sarumpaet.
Baca: Gunung Anak Krakatau Tiap Hari Semburkan Lava Pijar, Kepala PVMBG Bantah Isu Tsunami
Hasil penyelidikan Polda Metro Jaya menguatkan penyelidikan Polda Jabar yang menyebutkan nomor telepon seluler Ratna dinyatakan aktif di Jakarta pada tanggal 20-24 September 2018.