Ditegur Saat Robek Stiker, Mahfud Tusuk Bapaknya hingga Tewas
Mahfud tega menusuk bapaknya hanya gara-gara masalah sepele yakni ditegur saat merobek stiker yang menempel di kaca.
TRIBUNBATAM.id - Mahfud (45) tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Damin (70) di rumahnya di Dusun Lemahbang, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Rabu (24/10/2018).
Pembunuhan ini bermula saat Damin (70) bersantai , bersama Mahfud (45) di teras rumah.
Tiba-tiba Mahfud merobek stiker yang menempel di kaca rumahnya.
Melihat hal itu, Damin menegur Mahfud.
Baca: Benarkah STNK Bakal Dihapus Jika Dua Tahun Tak Bayar Pajak? Simak Penjelasan Satlantas
Baca: Satu Keluarga Tewas Bersimbah Darah, Ini Kronologi Penemuan Mayat dan Dugaan Pelaku Pembunuhan
Baca: Sebelum Tembak Anak Istri dan Bunuh Diri, Fransiskus Sempat Bagi Uang dan Emas ke Pembantu
Baca: Diduga Bunuh Diri Setelah Tembak Keluarganya, Fransiskus Tinggalkan Surat Wasiat. Begini Isinya
Tak terima ditegur, Mahfud memukul ayahnya.
Mahfud juga juga menusuk dada kanan dan kiri Damin menggunakan besi runcing.
Kapolsek Balen, AKP Rasito mengatakan istri korban teriak usai melihat suaminya terkapar akibat ditusuk anaknya.
Korban langsung dibawa ke RSU Sumberejo.
Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.
“Begitu sampai di RS, nyawa korban tidak bisa terselamatkan,” kata Rasito kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/10/2018).
Berdasar penelusuran polisi, tersangka pernah mengalami gangguan jiwa.
Bahkan tersangka pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
Saat akan ditangkap, tersnagka masih menyimpan besi tersebut.
Petugas membujuk agar tersangka mau menyerahkan benda tersebut.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya tersangka ditangkap secara paksa. (*)
*Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gara-gara Stiker, Pria Asal Bojonegoro Ini Tega Tusuk Bapaknya sampai Tewas