Hari Sumpah Pemuda
Pasangan ini Nikah Maharnya Ikrar Sumpah Pemuda. Ada Alasan Mulia Dibaliknya
Pasangan ini menikah dengan mahar seperangkat alat shalat dan ikrar sumpah pemuda
TRIBUNBATAM.id - Pemandangan unik di Hall B Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Di sela acara pameran terdapat pasangan yang melangsungkan pernikahan dengan cara unik, Jumat (26/10/2018).
Pasangan ini menikah dengan mahar seperangkat alat shalat dan ikrar sumpah pemuda.
Kedua mempelai bernama Sophi Arifudin (29), warga Rejowinangun, Kota Gede, Kota Yogyakarta dan Suyani (27), warga Jatipurno, Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca: Sumpah Pemuda, Kongres Pemuda Tak Boleh Berkata Merdeka. Ini 4 Faktanya
Mereka mengenakan pakaian adat Bali Agung, dan duduk di atas mesin pembuat keramik yang bisa berputar. Upacara pernikahan unik itu digagas oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) "Maharnya seperangkat alat shalat dan ikrar sumpah pemuda yang diucapkan mempelai pria. Tujuannya untuk menyebarkan virus nasionalisme dan menanamkan semangat sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari," kata Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto kepada wartawan, Jumat.
Dia mengatakan, pengantin duduk di atas alat pembuat keramik memiliki makna tersendiri. Gerakan putar yang berpusat itu merupakan simbol harapan agar pasangan pengantin ini memusatkan diri pada perilaku bermasyarakat dan berkeutuhan.
"Diharapkan keduanya saat memulai hidup baru terus berputar bersama baik dalam suka mapun duka," ujarnya.
Baca: BERITA PERSIB - Ezechiel Ndouassel Mendadak Ucapkan Terimakasih pada Bos Persib Bandung. Ada Apa?
Ryan mengaku acara pernikahan unik digelar karena hingga saat ini masih banyak warga yang belum bisa menikah karena terkendala keuangan.
Sementara itu, Arifudin mengaku bersyukur bisa melangsung pernikahan. Dia mengaku mendapatkan istri saat ada program "Golek Garwo" yang digelar oleh Fortais.
"Harapannya semoga kami jadi keluarga yang sakinah, mawahdah dan warrahmah," ucap Arifudin diamini istrinya, Suyani.(*)