KARIMUN TERKINI
Pengusaha Mesir Tertarik Jajaki Investasi Penyimpanan Minyak dan Ekspor Buah-buahan dari Karimun
Dua perwakilan asosiasi pengusaha Mesir tertarik untuk menjajaki investasi di bidang penyimpanan minyak dan ekspor buah-buahan
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Segenap elemen masyarakat Kabupaten Karimun diminta untuk bersatu menjaga iklim nyaman di dunia investasi. Terlebih saat perekonomian dunia tengah lesu.
"Dengan kita bersatu menjaga iklim dunia investasi yang nyaman, tentu akan mendatangkan investor-investor ke Karimun yang akan membuka lowongan pekerjaan baru dan hidupnya ekonomi masyarakat," kata Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq saat ditemui usai sebuah acara di Kecamatan Tebing, Senin (29/10/2018).
Apalagi sekitar sepekan lalu, dua orang pengusaha asal Mesir datang berkunjung ke Karimun untuk penjajakan investasi.
Dua pengusaha perwakilan asosiasi pengusaha Mesir itu dibawa oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi.
Rafiq menyebut, dua pengusaha Mesir itu tampaknya tertarik untuk penjajakan investasi di bidang penyimpanan minyak dan ekspor buah-buahan.
"Mereka sepertinya tertarik di bidang penyimpanan minyak dan ekspor buah-buahan," kata Rafiq.
Menanggapi itu, Rafiq mengatakan dirinya telah menginstruksikan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Karimun terus melakukan komunikasi dengan pihak pengusaha dan Kedubes RI untuk Mesir melalui media digital.
Diantaranya menyerahkan data-data investasi dan ketersedian lahan di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Karimun dan daerah non kawasan lainnya.
Untuk penyimpanan minyak, Rafiq mengaku mengarahkan mereka ke PT Oiltanking Karimun karena perusahaan asal Jerman itu juga menyewakan tempat untuk penyimpanan minyak.
"Informasi yang saya peroleh, Oiltanking baru dapat mengisi 20 persen dari keseluruhan tanki mereka. Jadi, mereka (Oiltanking, red) menyediakan jasa sewa. Itu mungkin agreement-nya business to business-lah, tapi akan tetap kita dorong karena imbas positifnya ke daerah juga. Saya juga berpesan, agar pihak swasta dapat lebih pro aktif dalam menciptakan atau menangkap peluang-peluang investasi ini" kata Rafiq.
Sementara investasi ekspor buah-buahan, Rafiq cenderung suka ke pulau Kundur yang selama ini diplot menjadi kawasan sentra perkebunan di Kabupaten Karimun.
Baca: Bicara Iklim Investasi Karimun, Bupati Rafiq Mendadak Puji BPS Karimun! Ada Apa?
Baca: Usai Forum Investasi Karimun di Singapura, Pengusaha Taiwan Tanya Lahan 150 Hektare
Baca: 75 Perusahaan Asing Hadiri Forum Investasi Karimun di Singapura
Meski begitu, Rafiq juga mengharapkan calon investor asal negeri Fir'aun itu dapat membuka kantor cabang di Karimun demi memudahkan urusan investasi.
"Lahan kita masih ada di Kundur, tergantung mereka maunya berapa luas. Saya cuman minta mereka buka kantor lah di sini (Karimun, red) biar memudahkan segala macam urusannya," kata Rafiq.
Saat ini di Kabupaten Karimun sudah berdiri ratusan perusahaan baik modal asing maupun modal dalam negeri dengan nilai invetasi sekitar Rp 22 triliun. (*)