KARIMUN TERKINI

Ekspor Buah Nanas Baru 5 Ton. Kadis Pertanian Karimun: Akan Dilakukan Upaya untuk Meningkatkan

Setelah ekspor perdana buah nanas dan pisang pada Sabtu (21/10/2018), Karimun akan kembali melakukan ekspor pada tanggal 5 November 2018.

Petugas pertanian sedang membersihkan buah nanas yang akan diekspor ke Singapura. 

TRIBUNNEWS.id, KARIMUN - Setelah ekspor perdana buah nanas dan pisang pada Sabtu (21/10/2018), Karimun akan kembali melakukan ekspor pada tanggal 5 November 2018.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karimun, Muhammad Afan mengatakan dalam ekspor tersebut pihaknya menemukan beberapa kendala. Diantaranya adalah jumlah buah nanas yang masih belum cukup dengan permintaan.

"Kita baru lima ton. Maunya itu sekali ekpor 20 atau 25 ton," katanya kepada Tribun Batam Rabu (31/10).

Untuk memenuhi kekurangan itu, Afan menyebutkan pihaknya tengah melakukan upaya-upaya. Diantaranya dengan berkoordinasi dengan petani Pulau Kundur, baik melalui penyuluhan ataupun upaya lainnya.

"Sudah, kita sudah lakukan penyuluhan-penyuluhan dan upaya lain," ujarnya.

Menurut Afan pada awal tahun 2019, jumlah buah yang dikirim ke negara Singapura tersebut telah tercukupi.

"Sekarang kita baru mulai untuk perubahan. Bulan Februari nanti mudah-mudahan sudah tercapai," terangnya.

Ditambahkannya, peluang lain yang terlihat pada ekspor perdana ini adalah adanya bantuan yang dapat diberikan oleh Bank Indonesia (BI).

"Kita berharap nanti ada kerjasama langsung dari Koperasi dengan PT Alamanda selaku eksportir. Nanti itu bisa diajukan ke BI. Kita inginkan yang terbaik untuk petani," jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved