Susi Tepok Jidat, Harga Aneka Bahan Pokok di Karimun Bikin Pusing: Rp200 Ribu Kadang Tak Cukup
Harga aneka bahan pokok di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bikin emak-emak di sana gusar.
Penulis: Fairoz Zamani | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Monica, seorang emak-emak di Karimun harus putar otak untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Mengandalkan Pasar Puan Maimun, ia mendatangi pasar tradisional ini 3 kali sehari untuk membeli bahan kebutuhan pokok.
Ia pun cemas untuk membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok, uang Rp200 ribu menurutnya masih belum cukup.
"Sebab harganya naik terus, kan. Buat beli stok di rumah tentu beda, tak seperti dulu," keluhnya, Senin (3/11/2025).
Wanita itu mencontohkan harga ikan angoli yang ia beli dengan harga Rp70 ribu per kilogramnya.
Sementara harga sayur menurutnya sudah turun dibanding hari sebelumnya.
Hal senada juga disampaikan Susi, ibu rumah tangga di Karimun lainnya.
Harga cabai Padang masih membuatnya pusing.
"Saya kan biasa beli cabai padang per ons. Ini satu ons-nya 10 ribu Rupiah. Belum lagi bawang merah bawang putih lain lainnya," ujarnya sambil menepuk jidatnya.
Sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai suami dan anak-anak, ia jelas khawatir dengan harga aneka kebutuhan pokok saat ini.
"Apalagi kalau semua bahan dapur habisnya berbarengan itu sangat sangat terasa. Uang Rp200 ribu kayak air sekali belanja, itu pun tidak cukup terkadang," tambahnya.
Pantauan TribunBatam.id di Pasar Maimun Kabupaten Karimun, meskipun harga kebutuhan sehari hari masih tergolong tinggi.
Pasar ini biasa dikunjungi karena kebutuhan sehari hari sangat lengkap di pasar ini. (TribunBatam.id/Fairoz Zamani)
| Rizki Faisal Terima Tribun Batam Awards 2025 sebagai Tokoh Progresif Inovasi Layanan Hukum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Oknum Perwira Polisi di Batam Ditahan Propam terkait Pengusaha Viral Jadi Korban Pemerasan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Badan Kesbangpol Kepri Jalin Sinergi dengan Zona Bakamla Monitoring Pulau Terluar | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Propam Polda Kepri Tangkap Seorang Perwira, Diduga Peras Pengusaha Hingga Rp300 Juta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Stok Ikan di Pasar Puan Maimun Karimun Menipis, Ikan Gerdu Dijual Rp100 Ribu per Kilo | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.