Meski Tanpa Bunga, Warga Jerman Sulit untuk Berhenti Menabung, Hitler Pernah Memanfaatkannya!
Tahun ini, tabungan warga Jerman akan mencapai sekitar 265 miliar Euro, atau senilai 300 miliar dolar AS (setara Rp4.500 triliun).
TRIBUNBATAM.id - Tahun ini, tabungan warga Jerman akan mencapai sekitar 265 miliar Euro, atau senilai 300 miliar dolar AS (setara Rp4.500 triliun).
Setiap warga Jerman rata-rata menabung 10 persen dari penghasilannya, walaupun sejak beberapa tahun terakhir tabungan di bank tidak membuahkan bunga, karena tingkat suku bunga praktis berada pada nol persen.
Dari mana datangnya kebiasaan menabung ini?
"Selama 150 tahun trakhir, kebiasaan menabung di Jerman terutama berfungsi sebagai kontrol sosial, kata Robert Muschalla, kurator pameran "Menabung – Sejarah suatu kebajikan Jerman" yang sedang digelar di Museum Sejarah Jerman di Berlin.
Pameran itu menggambarkan sejarah menabung di Jerman, yang dimulai awal abad ke-19 sampai pada hari ini.
Berbagai dokumen diperagakan untuk mengarisbawahi kegemaran warga Jerman untuk menabung.
Baca: Mesranya Ayu Ting Ting dengan Fransen Susanto, Pria yang Disebut Pacar Baru. Lihat Foto-fotonya
Baca: Kasus Dokter Suntik Bidan 56 Kali Sampai Pingsan. Dokter Yusrizal Jalani Rekontruksi di Rumahnya
Baca: Partai Demokrat Gusur Dominasi Partai Republik di DPR AS. Kebijakan Donald Trump Terancam

Salah satu faktor penting: industrialisasi
Sejarah menabung uang di bank dimulai hampir bersamaan dengan proses industrialisasi.
Ketika jumlah penduduk naik dengan cepat dan kemiskinan di perkotaan meluas, bank-bank bermunculan dan dipresentasikan sebagai institusi yang ingin menolong warga kurang mampu agar bisa menyimpan uangnya untuk menghadapi masa-masa darurat.
Pekerja yang rajin dan secara rutin menabung saat itu dianggap sebagai pekerja yang baik, dibandingkan dengan para koleganya yang lebih senang minum-minum atau berjudi.
Selain itu, mereka yang rajin menabung dianggap lebih jarang berpikir untuk memberontak atau menggalang revolusi.
Karena itu, pemerintahan mendukung kebiasaan menabung.
Itulah yang dimaksud Robert Muschalla ketika mengatakan, kebiasaan menabung di Jerman awalnya adalah instrumen kontrol sosial.
"Di Perancis mereka menggalang revolusi. Di Jerman orang-orang ramai-ramai menabung," katanya dan menambahkan, dan itulah yang berlangsung sampai sekarang.
Menabung untuk Hitler