Terbawa Arus dan Tertimbun Longsor, 5 Warga Jadi Korban Banjir Tasikmalaya

Kelima korban ini terbawa arus dan tertimbun longsor saat banjir terjadi di tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (6/11/2018).

TRIBUNBATAM/ISTIMEWA
Jembatan Pesanggrahan yang berada di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya roboh pada pukul 03.00 WIB, Selasa (6/11/2018) 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Korban meninggal akibat banjir di Kabupaten Tasikmalaya bertambah menjadi lima orang.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui pesan singkatnya, Rabu (7/11/2018).

"Korban meninggal ada lima," katanya.

Trunoyudo menjelaskan, kelima korban ini terbawa arus dan tertimbun longsor saat banjir terjadi di tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (6/11/2018).

Baca: BERITA PERSIB - Mario Gomez Tak Salah Pilih! 3 Pemain Persib Ini Meroket & Jadi Bintang Baru

Baca: Tabung Gas Meledak, Tubuh Nining Disambar Api. Warga Langsung Ceburkan ke Kolam

Baca: Tasikmalaya Diterjang Banjir Badang, Jembatan Putus dan Jaringan Listrik Padam

Baca: Hanya 28 Peserta Lulus SKD CAT CPNS, Pemkab Bintan Buka 250 Formasi

Adapun para korban diketahui bernama Anin bin Engkar (50), perempuan paruh baya warga Kampung Cikondang, Desa Bojongsari Kecamatan Culamega.

Anin terseret banjir bandang saat sedang berada di rumahnya, Selasa.

Korban terbawa arus sungai pukul 05.00 WIB, dan ditemukan oleh warga sekira pukul 10.00 WIB di bantaran sungai Cipangremisan Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarganya.

Selain itu, korban Satiin ditemukan meninggal di Sungai Kampung Bantarsereuh, Desa Nagrog, Kecamatan Patujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban yang merupakan warga Kampung Cikaung Desa Cikuya Tasikmalaya ini berprofesi sebagai petani.

Satiin sendiri meninggal dunia saat korban sedang berada di saung sawah miliknya di Kampung Cibarengkok, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega.

Diduga korban terbawa arus sungai pada Selasa (6/11/2018) sekira pukul 02.00 WIB, korban pun hanyut dan ditemukan meninggal sekira pukul 09.30 WIB.

Berbeda dengan Elsa, anak yang masih berusia 10 tahun ini tertimbun longsoran tanah yang menimpa rumahnya di kampung Cikondang, Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega.

Peristiwa naas ini terjadi Selasa (6/11/2018) sekira pukul 05.00 WIB. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.

Peristiwa serupa pun terjadi pada Korban Mardin (48), petani ini meninggal tertimpa longsoran pada Selasa sekira pukul 02.00 WIB di Kampung Cikaung, Desa Cikuya Kecamatan Culamega.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved