Saat Buang Air Besar, Alat Vital Pria Ini Dipatok Ular Piton yang Sembunyi di Dalam Toilet
Seorang pria mengalami peristiwa menyakitkan, dipatok ulat piton sepanjang dua meter, saat buang air di ruko miliknya di Bangkok
TRIBUNBATAM.id, BANGKOK - Seorang pria mengalami peristiwa menyakitkan, dipatok ulat piton sepanjang dua meter, saat buang air di ruko miliknya di Bangkok Lat Phrao.
Pedihnya lagi, ular piton tersebut mematok penis pria tersebut sehingga mengalami luka.
Ular piton tersebut diduga masuk ke dalam saluran pembuangan toilet dan kemudian bergelung di toilet.
Pria bernama Terdsak Kaewpangpan (45) menceritakan peristiwa mencekam tersebut kepada Amarin TV, kamis malam, seperti dilansir Coconuts.co, Jumat (9/11/2018).
Terdsak mengatakan, ia merasakan sakit yang luar biasa saat taring ular itu menancap di alat vitalnya saat buang air besar di pagi hari.
“Saya hampir selesai buang air dan hendak berdiri dari toilet. Lalu saya merasakan gigitan. Saya langsung tahu itu adalah ular. Saya langsung berdiri dan menangkap kepala ulat itu dan meremasnya sekuat tenaga hingga gigi-giginya terlepas," ceritanya.
Terdsak mengatakan bahwa setelah mendapat serangan itu, ia mengalami pendarahan yang cukup hebat. "Darah ada di mana-mana,” katanya.

Terdsak yang langsung kabur dari kamar mandi kemudian dibawa tetangganya ke rumah sakit, sementara warga lain menghubungi pertugas lingkungan untuk menangkap ular tersebut.
Terdsak mendapatkan 15 jahitan di hampir seluruh alat vitalnya akibat gigitan ular itu.
Ia merasa lega setelah diberitahu jika ular itu tidak berbisa.
Terdsak yang membuat industri kecil di ruko yang juga dijadikan tempat tinggal tersebut mengatakan, sebelumnya karyawannya pernah melihat ular tersebut sebelumnya.
Ruko itu memiliki dua kamar mandi. Sekitar dua bulan yang lalu, seseorang melihat ular di salah satu kamar mandi, tetapi mereka tidak bisa menangkapnya.
"Setelah itu, kami berhenti menggunakan kamar mandi itu dan menggunakan kamar mandi yang lain. Saya tidak mengira pipa (pembuangan) itu terhubung,” katanya.
Terdsak percaya itu adalah ular yang sama yang muncul dua bulan lalu.

Karyawan Puttachart Chakulchob, perusahaan milik Terdsak, sangat kaget karena keberadaan ular tersebut sempat menjadi lelucon mereka selama beberapa waktu.