Dipaksa Layani Suami 4 Hari Setelah Melahirkan, Wanita Ini Pendarahan, Kejang dengan Wajah Membiru

Sulit dimengerti seorang ibu yang baru 4 hari melahirkan, terpaksa menahan sakit karena suaminya terlalu bernafsu.

istimewa
Ilustrasi pendarahan 

TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita yang baru melahirkan akhirnya meregang nyawa akibat ulah suaminya yang tak mematuhi aturan untuk tidak menyetubuhi istrinya selama masa nifas.

Seperti apa yang dikisahkan Indah Hazrila yang diunggah di di halaman facebooknya ini.

Sulit dimengerti seorang ibu yang baru 4 hari melahirkan, terpaksa menahan sakit karena suaminya terlalu bernafsu.

Tak bisa dibayangkan, bagaimana rasa sakit yang dialami istrinya. Yang paling menyedihkan, bayi berusia 4 hari harus masuk panti asuhan akibat kekejaman ayahnya.

Baca: Seorang ABG Tak Berdaya Disekap 3 Remaja dan Dicabuli Secara Bergilir Selama Tiga Hari

Baca: Tunggakan Wajib Pajak PBB di Batam Sejak 1994 hingga 2017 Capai Rp 164 Miliar

Baca: Diduga Akan Dijadikan TKI, Dua Anak di Bawah Umur Diamankan di Pelabuhan Batam Centre

Baca: Cara Membuat Last Seen atau Status Online Palsu di WhatsApp Tanpa Root, Terbukti Berfungsi!

Mari kita ikuti kisahnya di bawah ini. Ini bisa Anda jadikan pelajaran dan bagikan untuk semua orang di luar sana.

Baru berusia 4 hari

Kisah ini sudah terjadi beberapa tahun lalu. Namun karena kengeriannya, aku ingin menceritakannya lagi.

Di ruang gawat darurat, kami menerima seorang pasien ibu muda. Ia baru melahirkan empat hari yang lalau.

Wajahnya biru pucat, matanya yang hitam ke atas, bibirnya kebiruan, mulutnya berbusa, tubuhnya kaku ... dingin.

Sang suami berkata, istrinya tiba-tiba jatuh saat tidur. Dan istrinya juga mengalami perdarahan pada saat bersamaan.

Staf medis kami bekerja keras untuk menstabilkan kondisi ibu yang sangat kritis tersebut. Bantuan pun segera diberikan.

Pada saat yang sama, dokter melakukan pemeriksaan dasar pada pasien untuk melihat berapa banyak darah yang keluar dari kemaluan si ibu.

Begitu kainnya dibuka, ditemukan kain sudah mengering, celana dalam dipenuhi darah. Saat dokter memeriksa jahitannya, ia menemukan hal yang mengejutkan.

Episiotomi perut terbuka!

Dia terkejut bukan karena luka episiotomi terbuka karena benang itu lepas, tapi karena luka itu tampak robek-robek, dan membuat luka itu makin memburuk.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved