Film Dokumenter Cold Play 'A Head Full of Dreams' Dirilis, Kisah Perjalanan 20 Tahun Band Inggris

TRIBUNBATAM.id - Film dokumenter Coldplay 'A Head Full of Dreams' telah tayang hanya satu hari pada Rabu (14/11/2018).

Film tersebut mengajak para fans untuk melihat momen band legendaris, Coldplay lahir.

Dilansir Tribunnews.com dari NME pada Kamis (15/11/2018), sebuah klip telah diresmikan dari film baru Coldplay 'A Head Full of Dreams' yang menunjukkan saat band itu lahir.

Diketahui, film ini memang hanya tayang satu hari saja di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 14 November 2018 sebelum nantinya akan masuk ke dalam Amazon Prime Video pada 16 November 2018.

Film ini menceritakan perjalanan karier Coldplay selama 20 tahun melalui rekaman up-close, video pribadi, dan yang tak terlihat dari lensa sutradara Supersonic, Mat Whitecross.

Mat Whitecross sendiri adalah teman para personil Coldplay di universitas.

Dalam klip di atas, dapat dilihat band ini jamming di asrama kampus mereka dan mendiskusikan bagaimana Coldplay lahir ketika Will Champion, sang drummer bergabung.

Baca: Bercak Darah hingga Jejak Sepatu, Simak Sejumlah Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Baca: Istri Najib Razak Rosmah Mansor Dituduh Minta Suap Rp 650 Miliar untuk Proyek ListrikTenaga Surya

Baca: Najwa Shihab Kirim Nasi Kebuli untuk Ahok, Dimasak oleh Sosok Spesial

"Saya bertemu band dalam beberapa jam setelah tiba di London untuk kuliah," kata Whitecross kepada NME.

"Anda memiliki semuanya, di mana orangtua membantu segala hal. Kami semua tinggal di gedung yang sama, jadi saya pasti bertemu dengan mereka dalam beberapa jam pertama. Saya tidak tahu apakah bisa mengatakan dengan pasti bahwa akhirnya akan mengenal seseorang selama sisa hidupmu? Tetapi saya pikir kita semua dapat mengatakan bahwa kita saling tertarik satu sama lain," ungkap Whitecross.

"Chris (Martin), saat itu masih seperti sekarang, dia adalah orang yang luar biasa," tambahnya.

"Dia adalah seseorang yang penuh energi dan manis. Dia akan selalu menghampirimu dengan sejuta hal di kepalanya dan ingin tahu bagaimana kehidupanmu. Pada awalnya, saya tidak tahu bagaimana cara menghadapinya atau apakah itu semua bagian dari suatu tindakan, tetapi dia benar-benar hangat dan menyenangkan,"

"Saya tahu dia adalah seorang musisi, tetapi tidak mengetahui tentang yang lain untuk sebagian besar tahun pertama. Seseorang akan mengeluarkan gitar atau mereka akan muncul di suatu tempat dan menyadari orang-orang ini menyukai hal yang sama, tetapi saya harus mengenal mereka semua dengan cepat,"

Whitecross pun melanjutkan ceritanya soal pertemuan pertamanya dengan Coldplay.

"Saya ingat Will yang akan selalu mengeluarkan gitar. Beri dia judul lagu dan akan langsung bisa dimainkannya. Dia berasal dari keluarga yang sangat musikal. Ibunya memiliki latar belakang musik, dia bisa memainkan banyak instrumen dan bahkan seorang DJ,"

"Saya suka lingkungan ritual api unggun di empat atau lima pagi ketika seseorang hanya akan mengeluarkan gitar dan mulai bernyanyi bersama,"