Pendapat, Doa, Amalan, Sholawat dan Tradisi Sambut Maulid Nabi 2018. Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Di Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Muslim dianjurkan membaca banyak sholawat
TRIBUNBATAM.id - Selasa besok, 20 November 2018 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 2018.
Maulid Nabi merupakan peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Di Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Muslim dianjurkan membaca banyak sholawat dan melakukan amalan.
Di beberapa daerah di Indonesia, Maulid Nabi juga dihiasi dengan berbagai tradisi berupa kegiatan dan makanan.
Makanan tradisi perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW alias Maulid Nabi 2018 berbeda-beda dari tiap daerah di Indonesia.
Bulan Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi dalam kalender Hijrah atau penanggalan Islam.
Di Rabiul Awal bulan kelahiran Nabi umat Muslim dianjurkan membaca banyak shalawat karena bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini Amalan Maulid Nabi dan Doa Maulid Nabi untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah tahun ini jatuh pada Selasa, 20 November 2018 nanti.
Umat muslim sudah bersiap menyambut Maulid Nabi pada 20 November 2018.
Baca: Maulid Nabi Muhammad SAW - Besok, Pemko Batam Hadirkan Tuan Guru Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk
Baca: Daftar Lokasi dan Penceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanjungpinang Senin Malam Ini
Ustadz Abdul Somad dalam kajian 37 masalah populer telah mengetengahkan tentang hal ini. Berikut kajiannya:
Peringatan Maulid Nabi & Hari Besar Islam
oleh Ustadz Abdul Somad
Dalam Fatâwa al-Azhar dinyatakan oleh Syekh ‘Athiyyah Shaqar bahwa menurut Imam al-Suyuthi, al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dan Ibnu Hajar al-Haitsami memperingati maulid nabi itu baik, meskipun demikian mereka mengingkari perkara-perkara bid’ah yang menyertai peringatan maulid. Pendapat mereka ini berdasarkan kepada firman Allah Swt:
وذ كرهم بأيام الله
“Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah”. (Qs. Ibrahim [14]: 5).