Ada Luka Tusuk hingga Pesan Terakhir ke Istri. Simak 7 Fakta Terkait Mayat Dalam Drum
Mayat laki-laki ditemukan oleh seorang pemulung di sebuah lahan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor
TRIBUNBATAM.id - Mayat laki-laki ditemukan oleh seorang pemulung di sebuah lahan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (18/11/2018).
Korban ditemukan dalam sebuah drum palastik biru yang ditutup rapat.
Saat ditemukan, mayat laki-laki tersebut posisinya merungkuk mengenakan kaus putih.
Hasil identifikasi Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa mayat tersebut adalah seorang pria asal Tangerang, bernama Abdullah Fithri Setiawan atau lebih dikenal dengan Dufi.
Berikut ini 7 fakta yang telah di rangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: BLACKPINK Pertama Konser di Indonesia, Ini Deretan Lagu Paling Sering Diputar Beserta Pencapaiannya
Baca: Pesan Terakhir hingga Lenyapnya Mobil, Kematian Dufi yang Ditemukan dalam Drum Masih Misteri
Baca: Agar Tak Gagal, Cobalah Kemampuan SKB Dulu. Klik Link Website Simulasi Tes SKB Formasi Guru Disini
Baca: LOWONGAN KERJA BUMN - Ini 5 BUMN yang Buka Lowongan Kerja Selama November. Cek Syarat & Posisinya
Simak selengkapnya berikut ini :
1. Kronologi Penemuan Mayat dalam Drum
Dilansir Tribunnews.com dari Tribunnewsbogor.com Sartika BT Saim (56), yang berprofesi sebagai seorang pemulung berangkat jalan kaki sekitar pukul 05.30 WIB sambil mengais sampah yang ditemui dipinggir jalan.
"Malamnya itu saya memang enggak bisa tidur dan itu tumben kemudian perasaan saya juga biasa aja, nah akhirnya saya ngambil wudhu, salat subuh kemudian berangkat mulung," katanya saat ditemui di lokasi.
Sartika BT Saim, penemu mayat dalam drum (TribunBogor)
Setibanya di lokasi, ia melihat sebuah drum berwarna biru terikat lakban hitam dan tertutup alang-alang.
"Dari rumah pagi-pagi sudah muter sambil nyari-nyari sampah plastik, sampai disana saya lihat drum tertutup ilalang. Saya sudah senang tuh nemuin drum kan lumayan kalau ditimbang. Tapi pas saya buka malah ada kaki langsung saya teriak," bebernya.
Saat teriak, ada seorang pengendara motor yang melintas.
"Kaget terus teriak untung saja ada pengendara sepeda motor lewat dan merespon teriakan saya," ungkapnya
Menurutnya lokasi tersebut menjadi tempat untuk memulung karena dijadikan tempat pembuangan sampah bahkan di sekelilingnya ditumbuhi alang-alang.
Selain itu lokasi penemuan dikenal sepi dari aktivitas karena berada di kawasan industri Kembang Kuning.