BATAM TERKINI

Hina Profesi Polisi Lewat Facebook, Pemuda Ini Ditantang Jadi Polisi Dadakan. Lihat Hasilnya!

Usai ditangkap, kemudian Polisi mengajak Ade untuk mengatur lalu lintas di kawasan Simpang Indomobil, didampingi petugas Satlantas Potesta Barelang.

TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN
Ade Saputra Simalungkalit (27) pria yang terjerat kasus UU ITE ditantang untuk menjadi polisi dadakan dan mengatur lalu lintas serta ikut patroli 

Hina Profesi Polisi Lewat Facebook, Pemuda Ini Ditantang Jadi Polisi Dadakan. Lihat Hasilnya!

TRIBUNBATAM.id BATAM - "Jadi Polisi itu berat, kamu gak akan kuat" kata-kata itu yang bisa digambarkan oleh Ade Saputra Simalungkalit (27) tersangka yang terjerat UU ITE usai diamankan oleh unit Tipiter Polresta Barelang.

Ade diamankan karena mengomentari postingan orang lain dengan menjelekan institusi Polri dalam giat operasi balap liar di kawasan Batu Ampar beberapa waktu lalu.

Dalam komentar tersebut, ia mengatakan kalau Polisi kekurangan uang makanya melakukan razia anak-anak yang sedang melakukan balap liar.

Usai ditangkap, kemudian Polisi mengajak Ade untuk mengatur lalu lintas di kawasan Simpang Indomobil, didampingi petugas Satlantas Potesta Barelang, ia mengatur arus lalu lintas yang cukup macet.

Ia mencoba mengatur kemacetan panjang yang terjadi saat jam sibuk, satu persatu kendaraan diminta untuk mengikuti instruksinya agar kendaraan lain tidak saling mendahului.

Baca: Jelang Pemilu 2019, Bawaslu Batam Tegaskan Sejumlah Aturan Penggunaan Alat Peraga Berikut

Baca: Terkait Penemuan Janin Tanpa Kepala di Sekupang Diperkirakan Janin Berumur 4 hingga 5 Bulan

Baca: Sebut Polisi Razia Balap Liar Karena Butuh Duit, Pemuda Ini Digelandang ke Mapolresta Batam

Baca: PENEMBAKAN MASSAL CHICAGO - Seorang Dokter Ditembak Mantan Tunangan saat Hendak Bertugas di UGD

"Saya semalam ikut mengatur lalu lintas. Diberikan rompi lalu lintas sama pak Polisi. Saya disuruh merasakan bagaimana jadi anggota polisi. Bagai ana mengatur kendaraam agar tidak macet," sebutnya.

Usai menjadi petugas lalulintas, kemudian Ade diminta untuk beristirahat di Polresta Barelang sembari makan malam. Karena dia akan mengikuti agenda lainya yakni patroli bersama tim Sabhara Polresta Barelang.

Tersangka ujaran kebencian Ade Saputra Simalungkalit (27) berfoto dengan dan Kasatreskrim Polresta Barelang AKP Amdri Kurniawan setelah diamankan Unit Tipiter Polresta Barelang, Senin (19/11/2018)
Tersangka ujaran kebencian Ade Saputra Simalungkalit (27) berfoto dengan dan Kasatreskrim Polresta Barelang AKP Amdri Kurniawan setelah diamankan Unit Tipiter Polresta Barelang, Senin (19/11/2018) (TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN)

Sekitar pukul 21.00 WIB, ia kembali turun bersama anggoga Patroli Sabhara Polresta Barelang. Ia berpatroli menyusuri semua wilayah yang ada di Kota Batam. 

Dalam patroli tersebut ia melihat langsung bagaimana polisi harus bekerja pada malam hari. Melindungi masyarakat ketika masyarakat tertidur pulas. Rela meninggalkan anak istri demi kenyamanan masyarakat.

"Saya sudah paham, bagaimana capeknya jadi seorang anggota polisi. Bagaimana capeknya mereka. Begadang malam demi kenyamanan masyarakat. Ternyata tugas Polisi itu berat," sebut Ade.

Ade diajak berkeliling kota Batam pada malam hari. Mengikuti cara kerja polisi yang sigap, cepat namun tetap ramah dan selalu melayani masyarakat. Memberikan pemahaman dengan hati kepada pemuda yang nongkrong di pinggir jalan agar tidak membuat keributan dan berujung ke perbuatan kriminal.

"Selama ikut Polisi kemarin, saya baru tahu kalau jadi Polisi itu capek," tegasnya.

Ternyata yang menyarankan Ade untuk menjadi Polisi sementara adalah Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah. Yan Fitri berharap dengan adanya pembelajaran yang mendidik ini Ade bisa mengerti bagaimana beratnya menjadi seorang Polisi.

"Karena tugas seorang Polisi itu melindungi dan mengayomi masyarakat. Dengan mendapatkan pembelajaran ini, ia bisa memberitahukan kepada teman-temannya agar tidak lagi mengulangi perbuatannya," sebut Yan Fitri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved