Mayat Gadis Dalam lemari Kos, Ciktuti Iin Puspita Sempat Unggah Bukti Ancaman
Seorang wanita berinisial Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos
TRIBUNBATAM.id - Seorang wanita berinisial Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Mayat Ciktuti Iin Puspita pertama kali ditemukan oleh dua orang penjaga kos bernama Wahyu dan Rofik.
Keduanya, mencurigai bau tak sedap dari kamar korban yang sangat menyengat.
Mereka akhirnya mendobrak kamar kos hingga menemukan mayat dalam lemari.
Pantauan TribunJakarta.com, kawasan di sekitar rumah kos korban banyak berisi kamar sewaan.
Mamnun Ketua RT setempat pun membenarkan hal tersebut.
Ia menuturkan harga kamar kos di lingkungannya memiliki standar tarif Rp 2 juta perbulan.
Baca: TERUNGKAP! 7 Fakta Mayat Dalam Lemari, Iin 5 Hari Tak Kerja hingga Usir Teman dari Kamar Kos
Baca: Begini Kronologi Ditemukan Mayat Gadis dalam Lemari di Kos Mampang Prapatan
Baca: Sebelum Ditemukan Jadi Mayat dalam Lemari, Iin Sempat Usir 2 Temannya yang Nginap di Kamarnya
"Memang disini banyak kamar kos, di sini standarnya rata-rata itu Rp 2 juta," ucap Mamnun di lokasi pada TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).
Mamnun menuturkan, harga sewa kamar kos korban pun berkisar di harga Rp 2 juta, dengan fasilitas free wifi, air conditioner serta lainnya.
"Harga Rp 2 juta itu di sini fasilitasnya free wifi, ac, kamar mandi tentunya sudah di dalam semua," ucap Mamnun pada TribunJakarta.com.
Ciktuti Iin Puspita (22) ditemukan meregang nyawa di dalam lemari kamar kos di Jalan Senang, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Warga geger
Penemuan mayat dalam lemari, sontak menggegerkan warga sekitar.
Hana, rekan kerja Ciktuti Iin Puspita mengaku mengenal korban sejak lama meski tidak terlalu dekat.
Sekira dua minggu yang lalu, Hana menuturkan korban sempat memasang status di media sosial perihal layar tangkap bukti percakapan.