Bencana Longsor di Toba Samosir, 8 Korban Dimakamkan Dalam 2 Liang Lahat

Sebanyak delapan orang korban tewas akibat bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir ( Tobasa) akhirnya dimakamkan

KOMPAS.com/TIGOR MUNTHE
Proses pemakaman korban bencana longsor di Desa Halado, di GKPI Aek Rihit, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Tobasa, Jumat (14/12/2018). 

TRIBUNBATAM.id - Sebanyak delapan orang korban tewas akibat bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir ( Tobasa) akhirnya dimakamkan pada Jumat (14/12/2018) sore.

Proses pemakaman diawali dengan ibadah di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Aek Rihit, Kecamatan Pintu Pohan, dihadiri para keluarga korban dan juga dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Tobasa.

Baca: Heboh Suara Aneh Tadi Malam di Pekalongan, Ini Penjelasan BMKG dan Airnav

Baca: Korban Tanah Longsor di Toba Samosir: Friska Histeris Peluk Enam Peti Jenazah Keluarganya

Baca: 3 Hari Nenek Hilderia Samosir Tak Bisa Keluar Rumah, Terkurung Tembok Tetangga

“Acara pemakaman para korban bencana tanah longsor, dilaksanakan di GKPI Aek Rihit dipimpin Pendeta Maulit Samosir,” terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tobasa Lalo Simanjuntak pada Jumat (14/12/2018).

Ke-8 korban tersebut merupakan dua keluarga berbeda, yakni keluarga Tambunan dan keluarga Marpaung.

Keluarga Tambunan yang dimakamkan yakni Jonnes Tambunan (44), Nurcahaya Marpaung (47), Sumadi Tambunan (10), Amril Tambunan (15), Seril Tambunan (19) dan Mantu Tambunan (76).

Sedangkan keluarga Marpaung adalah, Rosdiana Nainggolan (38) dan putrinya, Nia Marpaung (16).

“Pemakaman dilakukan di pekuburan keluarga di Pintu Pohan, terdiri dari dua lahat, yakni satu lahat untuk keluarga Tambunan sebanyak enam orang dan satu lahat untuk keluarga Marpaung sebanyak dua orang,” terang Lalo.

Sebagaimana diketahui, terjadi longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Tobasa pada Rabu (12/12/2018) malam hingga Kamis (13/12/2018) dini hari, yang mengakibatkan empat unit rumah tertimbun tanah longsoran.

Sebanyak 15 warga yang ada di dalam rumah tersebut menjadi korban.

Ada delapan orang yang menjadi korban tewas, lima korban selamat dan dua orang masih dalam pencarian.

Pemerintah Kabupaten Tobasa dipimpin Bupati Darwin Siagian mengerahkan petugas melakukan pencarian korban, dibantu aparat TNI, Polri dan warga setempat.

“Dua korban lagi belum ditemukan. Besok akan dilanjutkan proses pencarian, karena kondisi longsor yang cukup ekstrem,” terang Lalo.

Dia menambahkan, rencananya Sabtu (15/12/2018), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan mengunjungi Desa Halado seraya menyerahkan bantuan kepada para korban dan keluarga korban meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Korban Longsor di Toba Samosir Dimakamkan Dalam 2 Liang Lahat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved